LONDON–RADAR BOGOR, Secara mengejutkan Manchester United (MU) harus bertekuk lutut di tangan Sevilla. Bertanding di kandang sendiri Old Trafford, Rabu (14/3) dini hari WIB, MU kalah 1-2 dari wakil Spanyol tersebut.
Kekalahan itu membuat Setan Merah-julukan Manchester United tersingkir dari babak 16-besar Liga Champions 2017-2018 lantaran kalah agregat 1-2. Seperti diketahui, pada leg pertama di Ramon Sanchez Pizjuan, kedua tim bermain imbang 0-0.
Padahal Man United mendapat keuntungan karena pada leg kedua bertindak sebagai tuan rumah. Fakta di Liga Champions menyebut tim yang pada leg pertama fase knock-out mampu bermain 0-0 di kandang lawan, peluang lolos ke babak selanjutnya sebesar 70 persen.
Ternyata itu tak berlaku bagi wakil Inggris kali ini. Old Trafford bukan tempat yang nyaman bagi empunya stadion. Tim asuhan Jose Mourinho itu justru merasakan kiamat kecil di Theatre of Dreams. Alih-alih meraih kemenangan, mereka justru menelan kekalahan.
Bagi Setan Merah, ini menjadi kekalahan pertama mereka di Old Trafford di pentas Liga Champions musim ini. Dari tiga laga sebelumnya di fase grup, Red Devils selalu meraih kemenangan.
Sebenarnya banyak faktor yang membuat Man United difavoritkan memetik kemenangan. Rekor tandang Sevilla di tanah Inggris di ajang Liga Champions sangat buruk. Dari 4 kunjungan ke Inggris di ajang Liga Champions, Sevilla tak pernah menang dengan 1 seri dan 3 kali menelan kekalahan.
Hanya saja, rekor buruk itu mampu diubah menjadi tawa ceria dan sejarah yang mengesankan. Sevilla menang pertama kali di Inggris dalam ajang Liga Champions dan melaju ke perempat final. Hebatnya, kemenangan itu diraih saat menghadapi Setan Merah di Old Trafford.
Pemberi kiamat kecil bagi Setan Merah adalah penyerang asal Prancis yang juga berpaspor Tunisia, Wissam Ben Yedder. Tampil sebagai pemain pengganti pada menit 72 menggantikan Luis Muriel, Ben Yedder justru menjadi pahlawan.
Dia mencetak gol pada menit 74 dan 78. Hanya dalam tempo 4 menit, Ben Yedder mencetak brace! Bisa dibilang kiamat kecil Man United di Old Trafford datang dalam tempo 4 menit.
Bahkan, Ben Yedder tercatat sebagai pemain pengganti yang mampu mencetak gol cepat saat turun ke lapangan di Liga Champions musim ini. Dia hanya butuh waktu 87 detik untuk membobol gawang lawan setelah berada di lapangan. Romelu Lukaku sebenarnya sempat menghidupkan asa Man United.
Penyerang asal Belgia itu mampu membobol gawang Sevilla pada menit 84. Wasit juga sempat memberikan tambahan waktu 5 menit. Namun, upaya Man United untuk mencetak dua gol tambahan gagal. Setan Merah pun kalah 1-2 dari Sevilla dan tersingkir dari pentas Liga Champions.
“Kami memulai pertandingan dengan cara yang bagus. Sevilla sendiri bermain dengan hebat dan lini tengah mereka pandai dalam menguasai bola. Mereka cukup sering melakukan itu. Saya tidak ingat apakah di babak pertama mereka punya peluang berbahaya atau tidak. Ini menjelaskan kalau kinerja mereka dalam mengontrol bola berjalan sangat baik sehingga tidak terjadi situasi berbahaya sedikitpun,” jelas pelatih MU, Jose Mourinho.
“Gol pertama Sevilla mengubah suasana pertandingan. Sejak saat itu permainan mereka jadi nampak berbeda. Hasil ini memang mengecewakan namun saya tak mau menyesalinya berlarut-larut. Kami sudah melakukan yang terbaik. Kami sudah berusaha namun tetap kalah. Inilah sepak bola,” tegasnya yang dikutip dari Sky Sports. (pin/jp)
