NANGGUNG–RADAR BOGOR,Destinasi wisata baru siap muncul di Wilayah barat Kabupaten Bogor. Kawasan Wisata Cikaret (Kawaci) di Desa Bantarkaret, Kecamatan Nanggung, akan meluncur untuk memanjakan pegiat media sosial (medsos). Banyak spot-spot menarik yang instagramlable. Di antaranya Jembatan Merah dan panorama Gunung Pongkor.
Kawaci merupakan bagian dari program PT. Antam Tbk UBPE Pongkor sebagai bagian dari relokasi jika pertambangan emas murni itu berhenti beroperasi pada 2021 mendatang. Tujuannya, tak lain untuk meningkatkan perekonomian warga sekitar cyang selama ini bergantung terhadap aktivitas penambangan dan galian di Gunung Pongkor.
”Terdapat lahan konservasi tanaman dan peternakan kambing. Menyusul area hiburan seperti outbond, flying fox, teater mini, campe area untuk Jambore serta penambahan spot untuk berswafoto,” ujar External Relations Assisstant Manager PT Antam Tbk UBPE Pongkor Agus Setiono kepada Radar Bogor.
Secara resmi, kata Agus, pengembangan Kawaci memang belum selesai. Meski demikian, masyarakat tidak perlu khawatir karena masih bisa dikunjungi secara cuma-cuma. “Jadi, silakan datang ke sini mumpung masih gratis. Saya lihat respons publik cukup baik. Ada juga calon pengantin yang memilih Kawaci untuk prawedding. Kalau nanti sudah diresmikan, tentu ada tarif khusus yang nanti akan disesuaikan lagi,” ujarnya.
Sementara itu, Vice President CSR PT Antam Tbk UBPE Pongkor, Resna Handayani menambahkan, agrogeoeduwisata adalah perpaduan antara Museum Tambang Pongkor dan Kawaci. “Letak agro adalah pada wilayah Wisata Cikaret yang match dengan dunia konservasi dan pertanian. Sedangkan letak geo adalah pada zona pertambangan yang akan diperkenalkan secara terbuka kepada publik. Dua-duanya itu kami rangkai dalam bentu edukasi kepada masyarakat. Disitulah bentuk pariwisata kepada para wisatawan,” bebernya.
Meski demikian, Resna mengaku PT Antam masih sangat membutuhkan bantuan dari berbagai stakeholder untuk menyokong pendanaan infrastruktur agrogeoeduwisata. “Soal pendanaan memang masih jadi kendala kami. Ini potensi yang baik untuk mengangkat lini pariwisata di Indonesia, khususnya di Bogor,” pungkasnya. (cr3/c)