ROMA–RADAR BOGOR, Laga penentuan akan dilakoni AS Roma di kompetisi Liga Champions. Ya, Roma akan kembali menghadapi Shakhtar Donetsk di leg kedua babak 16 besar Liga Champions, di Stadio Olimpico, Rabu (14/3) dini hari WIB.
Di laga ini, Roma memiliki pekerjaan berat untuk membalikan keadaan agar bisa lolos ke babak perempat final. Di leg pertama, Roma harus mengakui keunggulan Shakhtar setelah kalah 1-2.
Dengan kekalahan ini, Roma pun tertinggal agregat 1-2 dari klub Ukraina ini. Mau tak mau tim asuhan Eusebio Di Francesco harus meraih kemenangan minimal 1-0 atau lebih.
Namun, untuk meraih itu, Roma harus bekerja keras. Shakhtar bukanlah lawan yang mudah untuk ditaklukkan.
Namun, bermain di kandang sendiri, Roma sedikit akan diuntungkan. Terlebih, Roma mengantongi kemenangan 3-0 atas Torino dalam lanjutan Serie A, pekan lalu.
Bagi tim tamu, bertandang ke Stadio Olimpico menjadi tantangan bagi anak-anak asuhan Paulo Foncesca. Sebab, mereka akan berada di bawah bayang-bayang puluhan ribu pendukung fanatik Roma.
Meski begitu, Shakhtar tetap menjadi ancamam besar Roma. Itu bisa dilihat dari hasil pertemuan pertama kedua tim. Sempat tertinggal di babak pertama, Shakhtar mampu membalikan keadaan dan meraih kemenangan 2-1 atas Roma.
Mereka juga datang ke Italia dalam rasa percaya diri yang tinggi. Mereka baru saja meraih lima kemenangan secara beruntun.
Sementara, gelandang AS Roma, Kostas Manolas, sangat berharap timnya bisa meraih kemenangan. Ia pun tanpa sungkan mengutarakan keinginannya agar timnya bisa meniru Juventus.
“Kami membutuhkan ketenangan, kepintaran, pengalaman dan keseimbangan. Kami melihat Juventus melawan Tottenham dan Anda membutuhkan hal-hal itu. Kalau tidak, Anda tak akan lolos,” kata Manolas seperti dilansir Football Italia.
Juventus sendiri lolos ke babak 8 besar setelah mengalahkan Tottenham Hotspur 2-1 (agregat) 4-3). Sebelumnya, Juventus tertinggal setelah kalah dari Spurs di leg pertama babak 16 besar. (dkw)
