BOGOR–RADAR BOGOR, Tak hanya terlambat, kemacetan di jalur proyek tol BORR juga kerap membuat siswa memilih bolos sekolah. Keterlambatan dan ketidakhadiran ini tercatat meningkat 8 hingga 10 persen.
Seperti pengakuan dari Kepala SMAN 2 Kota Bogor, Atip Suherman. Ia mengakui, kemacetan Sholis berimbas pada peningkatan keterlambatan siswa. Meski begitu, pihaknya enggan menuding faktor kemacetan itu akibat proyek tol BORR. Sehingga, saat ini tim sekolah tengah menganalisa faktor keterlambatan siswa.
“Iya, telat melulu. Tetapi, saya tidak terburu-buru menyalahkan kondisi pengerjaan tol,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Untuk mengatasinya, sekolah menerapkan aturan khusus. Salah satunya, tim sekolah berkoordinasi dengan seluruh orang tua siswa. Setelah diterapkan nanti, lanjutnya, akan dihimpun frekuensi telatnya. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini (don/c)