BOGOR–RADAR BOGOR, Radar Bogor kembali mengadakan dialog politik, Selasa (13/3/2018) siang. Dialog di Graha Pena Radar Bogor ini akan membedah visi misi calon walikota dan wakil walikota Bogor 2018-2023.
Dialog politik yang didukung penuh Kopel, Yapika, dan BMPS Kabupaten Bogor ini akan menghadirkan empat pasangan calon (Paslon) walikota Bogor 2018.
“Empat paslon sudah menyatakan siap hadir,” ujar Ketua Panitia Pelaksana, Untung Bachtiar.
Untung menyebutkan, peserta dialog politik ini jumlahnya terbatas 100 hingga 150 orang. Makanya, panitia terpaksa membatasi jumlah pendukung paslon yang bisa masuk ruangan.
Dialog ini, kata Untung, sama seperti dialog sebelumnya yang menghadirkan paslon bupati Bogor. Hanya saja, kalau sebelumnya fokus membahas bidang pendidikan dan kesehatan, kali ini membahas dunia investasi serta pengentasan pengangguran dan kemiskinan.
“Seperti minggu lalu saat dialog politik membedah visi misi calon bupati Bogor, kali ini yang fokus dibahas, yakni masalah investasi serta pengentasan pengangguran dan kemiskinan,” terangnya.
Empat paslon walikota Bogor yang akan hadir, yakni pasangan nomor urut satu Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin, nomor urut dua Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat, nomor urut tiga Bima Arya-Dede A. Rachim, dan nomor urut empat Dadang Danubrata-Sugeng Teguh.
Agar dialog politik ini berjalan baik, sambungnya, panitia akan menghadirkan para panelis yang cukup profesional dibidangnya.
“Para penelis sudah siap membedah visi misi paslon walikota Bogor dalam dialog besok,” tandasnya.(pin)
