25 radar bogor

Puji Sekaligus Sentil Jokowi

SEMANGAT: Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politiknya dalam Rapimnas di SICC, Bogor, kemarin (11/3).
SEMANGAT: Komandan Kogasma Pemenangan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyampaikan pidato politiknya dalam Rapimnas di SICC, Bogor, kemarin (11/3).

BOGOR – RADAR BOGOR, Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Partai Demokrat 2018 di Sentul International Convention Center (SICC) Kecamatan Babakan­­madang resmi ditutup, kemarin (11/3). Sebelum ditutup, Komandan Kogasma Peme­nangan Pemilu 2019 Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono menyam­paikan pidato politiknya.

Dalam pidato yang bertema Demo­krat Siap ini, Agus membeberkan lima sasaran besar yang harus diperjuangkan dan dicapai oleh negara dan pemerintahan Indonesia. Di antaranya, lapangan pekerjaan tersedia lebih banyak, pendapatan dan daya beli masyarakat lebih tinggi, kemiskinan semakin berkurang, hubungan antara negara dan rakyat serta kerukunan sosial lebih baik serta keadilan, kebebasan dan keamaan lebih baik.

Untuk mencapai lima sasaran besar tersebut, kata Agus, ada sembilan strategi yang harus dijalankan. Antara lain, pengurangan dan pelonggaran pajak, melanjutkan pembangu­nan infrastruktur, mengem­bangkan UMKM dan kewira­usahaan, menaikkan gaji pegawai, upah buruh, dan pendapatan masyarakat secara umum.

Selain itu, dia juga akan meningkatkan program penanggulangan kemiskinan, memperluas layanan kesehatan dan pendidikan, meningkatkan kerukunan antar sesama elemen masyarakat, serta meningkatkan hubungan yang baik dan kemitraan antara negara dan masyarakat.

“Kami juga akan melanjutkan upaya menjaga stabilitas politik dan keamanan publik dengan memberikan ruang kebebasan yang bertanggung jawab serta penegakan hukum secara tegas, adil, dan bebas kepentingan politik,” jelasnya.

Ia melanjutkan, sembilan strategi dan langkah besar yang Partai Demokrat rekomendasikan untuk dijalankan pemimpin dan penyelenggara negara di era pemerintahan mendatang. Jika negara dan pemerintah memandang rekomendasi itu positif dan tidak harus menunggu hingga selesainya Pemilu 2019 mendatang, sambungnya, Partai Demokrat siap membantu dan bekerja sama dengan pemerintah untuk mewujudkannya.

AHY –sapaan akrabnya– juga memberi penekanan khusus bagi generasi muda. Diperkirakan pada Pemilu 2019 nanti, jumlah pemilih berusia 17–35 tahun mencapai 52 persen atau setara dengan 100 juta orang yang terdiri atas generasi milenial dan tidak sedikit yang pemilih pemula.

Karena itu, Partai Demokrat yakin bisa memenangkan hati dan pikiran anak-anak muda. Bukan hanya karena secara elektoral jumlah mereka besar, tetapi menurut Agus, merekalah yang menentukan masa depan bangsa dan negara. Bahkan, akan memberikan kesempatan bagi anak-anak muda untuk maju, mengembangkan kapasitas diri, menjadi tuan rumah di negerinya sendiri serta memenangkan kompetisi di panggung dunia.

“Partai Demokrat ikut bertanggung jawab memastikan anak-anak muda kita agar punya kesempatan yang setara,” tegasnya.

Namun, sambungnya, Partai Demokrat juga mengingatkan bahwa sejumlah permasalahan dan kekurangan di sana-sini masih dirasakan dan dihadapi oleh rakyat. Karenanya, Partai Demokrat mendorong pemerintah untuk terus melakukan perbaikan dan bekerja lebih gigih lagi. Sehingga dua tahun ke depan lebih banyak lagi hasil yang akan dicapai.(gal/c)