25 radar bogor

Pelamar SNMPTN di IPB Meningkat

SERIUS: Pelamar di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini jumlahnya meningkat 13 persen dibanding tahun lalu.
SERIUS: Pelamar di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini jumlahnya meningkat 13 persen dibanding tahun lalu.

BOGOR–RADAR BOGOR, Pendaftaran seleksi nasional masuk perguruan tinggi negeri (SNMPTN) telah ditutup sejak Selasa (6/3) lalu. Pelamar di Institut Pertanian Bogor (IPB) tahun ini jumlahnya meningkat 13 persen dibanding tahun lalu.

Wakil Rektor Bidang Pendidikan dan Kemahasiswaan IPB, Drajat Martianto mengatakan, tahun ini pelamar di IPB mencapai 26.050 orang. Ada peningkatan dibanding tahun lalu yang pelamarnya mencapai 23.051 orang.

“Kenaikan di atas sepuluh persen itu bisa diartikan ada penambahan minat terhadap IPB. Semoga ini menjadi indikasi minat generasi muda terhadap dunia pertanian juga meningkat,” ujar Drajat.

Pertambahan ini, kata dia, tentu bagus karena akan meningkatkan selektivitas. Ke depan IPB berorientasi pada peningkatan kualitas pelamar, bukan hanya kuantitas.

Menurut Drajat, kenaikan ini terjadi karena ada peningkatan minat siswa untuk masuk IPB. Tentunya, hal ini juga dipengaruhi pertambahan jumlah pelamar SNMPTN tahun ini sebesar 590.830 siswa dibanding tahun lalu sebanyak 523.077 siswa.

Drajat memaparkan, tahun ini program studi yang paling diminati calon mahasiswa adalah program studi ilmu gizi disusul agronomi dan hortikultura, agribisnis, aktuaria, statistika, ilmu dan teknologi pangan, teknologi industri pertanian, manajemen, serta komunikasi dan pengembangan masyarakat.

“Tapi, belum bisa kita evaluasi apakah kualitasnya meningkat dibanding tahun lalu. Setelah proses seleksi selesai kita akan tahu apakah kualitas pelamarnya naik dibandingkan tahun lalu atau tidak,” jelasnya.

Menurutnya, penting untuk dilakukan evaluasi kualitas. Sebab, tiga tahun terakhir, indeks prestasi kumulatif (IPK) rata-rata mahasiswa Program Pendidikan Kompetensi Umum (PPKU) menurun. Hal tersebut mendorong IPB lebih meningkatkan kualitas input mahasiswa.

“Perlu juga dievaluasi lebih luas apakah penyebabnya semata karena kualitas input yang menurun atau karena proses pembelajarannya yang kurang,” paparnya.

Tahun ini IPB akan menerima sekitar 4 ribu mahasiswa baru yang terbagi dalam beberapa jalur. (ran/c)