25 radar bogor

Instagram dan Snapchat Tarik Fitur GIF

Ilustrasi media sosial
Ilustrasi media sosial

JAKARTA–Setelah WhatsApp yang memblokir fitur GIF yang berbau porno. Kali ini, Instagram dan Snapchat menarik kembali fitur GIF dari platformnya. Penarikan fitur GIF milik Giphy ini dilakukan setelah sejumlah pengguna menemukan adanya gambar bergerak yang bersifat rasis.

“Segera setelah kami mengetahui, kami menghapus fitur GIF dan sudah menon­aktifkannya hingga hal ini (GIF rasis) tidak ada lagi. Sementara ini kami menunggu tim dari Giphy untuk meninjaunya,” kata pihak Snapchat sebagai­mana dikutip dari Tech Crunch, Minggu (11/3).

Menurut seorang sumber, GIF rasis ini juga muncul di Instagram. Hal ini meng­identifikasikan bahwa kesalahan berada di pihak Giphy. Pihak Instagram pun segera menghilangkan opsi GIF yang selama ini ada pada layanan Instagram Storiesnya. Ketika dikonfirmasi, Instagram menyatakan hal serupa dengan Snapchat.

“Tidak ada tempat untuk konten rasis di Instagram. Kami telah menghentikan integrasi layanan kami dengan Giphy sejalan dengan proses investigasi Giphy,” tutur pihak Instagram.

Perusahaan mengonfir­masikan perubahan tersebut, tapi sampai saat ini Instagram belum menyebarluaskan hal ini pada seluruh penggunanya. Juru bicara Snapchat mengatakan, semua GIF di Snapchat seharusnya memiliki rating parental guide atau bimbingan orang tua. Artinya, GIF yang disajikan di platform tersebut sesuai dengan anak usia 13 tahun ke atas, atau mereka yang boleh memiliki akun di Snapchat. 

Akibat kejadian ini, juru bicara Snapchat pun mengucap penyesalannya. 

Sementara itu, pihak Giphy melalui panduan komunitasnya melarang keras adanya konten rasis. Namun, karena Giphy merupakan user generated content seperti halnya mesin pencari, kesalahan semacam ini sangat mungkin terjadi.

Pihak Giphy pun memberikan jawabannya. Menurut mereka, adanya konten rasis ini ditemukan pertama kali oleh seorang pengguna.  

“Kami pun langsung menghapusnya sesuai dengan panduan konten di Giphy,” tulis Giphy.

Perusahaan pun telah mengadakan investigasi atas insiden ini. “Stiker GIF ini tersedia karena adanya bug pada filter moderasi kami sehingga berdam­pak pada stiker GIF. Kami telah memperbaiki bug tersebut dan memoderasi ulang seluruh GIF di library kami,” kata Giphy.

Saat ini, menurut Giphy, staf mereka tengah meninjau seluruh stiker GIF dan peninjauan segera selesai. “Kami bertanggung jawab penuh atas kejadian ini dan sangat memohon maaf kepada siapa pun yang terganggu atas hal ini,” demikian permintaan maaf dari penyedia konten GIF tersebut.

Sekadar diketahui, fitur Giphy di Snapchat dirilis pada 20 Februari 2018, sehingga pengguna bisa menambahnya gambar mereka dengan GIF. Sementara itu, konten GIF sudah lebih dahulu ada di layanan Instagram Stories sejak 25 Januari 2018.(lp6)