25 radar bogor

Dorong Usmar Bubarkan Direksi PDPPJ

Usmar Hariman

BOGORRADAR BOGOR, Pasca bersitegang dengan direksi Perusahaan Daerah Pasar Pakuan Jaya (PDPPJ), berbagai dukungan mengalir untuk Plt Wali Kota Bogor, Usmar Hariman. Usmar didorong untuk membubarkan direksi yang dipimpin oleh Andri Latif itu. Tuntutan itu  akan dituangkan dalam aksi demo hari ini (12/3) di Balaikota.

Aksi yang dimotori Koalisi Masyarakat Bogor itu, meminta beberapa hal kepada Usmar. Terutama, menuntut transparansi dan pertanggungjawaban kinerja para pejabat di PDPPJ.

“Mendesak Plt Wali Kota Bogor memberhentikan seluruh direksi PDPPJ apabila melakukan pembangkangan,” jelas koordintor lapangan, Dede Munajat.

Unjuk rasa itu memang dipicu oleh pernyataan Kepala Bagian (Kabag) K3 PDPPJ, Haikal Mahri, yang  menyebutkan bahwa Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman sebagai dalang tertundanya penyelesaian sengketa antara Pemkot Bogor dengan PT Galvindo Ampuh terkait Pasar Induk Teknik Umum (TU). Maka, melalui aksi tersebut juga, sekitar 100 orang yang bakal hadir meminta Haikal untuk dipecat dari jabatannya.

“Mendesak direksi PDPPJ segera memecat Kabag K3 karena mencemarkan nama baik PDPPJ dan pemkot di mata publik,” sebut Dede. Ketika dikonfirmasi, Haikal mengakui bahwa kini jabatannya sedang di ujung tanduk. Namun, menurutnya, direksi PDPPJ belum mau memecat dirinya jika belum ada rekomendasi tertulis dari Usmar Hariman.

“Direksi meminta rekomendasi tertulis dari Plt wali kota. Saya tunggu rekomendasi dari Usmar. Kalau dia berani buat tertulis, baru hebat namanya,” ujarnya kepada Radar Bogor.

Padahal, menurut Haikal, niatan ia masuk ke pasar tersebut untuk menyelamatkan aset Pemkot Bogor serta pendapatan asli daerah (PAD) dari Pasar Induk TU.

“Saya masuk Pasar Induk TU dengan SK Direksi dan mencoba selamatkan aset pemerintah yang katanya sertifikat aslinya hilang, tapi copy-nya sudah beredar ke mana-mana. Berujung ke pemecatan saya,” ungkapnya.(fik/c)