25 radar bogor

BJB Tempel Pertamina

ALFERY IBROHIM Sumatera Ekspres SEMANGAT: Tim voli putri Jakarta Electrik PLN dikalahkan BJB Pakuan di Palembang Sport Convention Centre (PSCC) dengan skor 1-3, kemarin (10/3).
ALFERY IBROHIM Sumatera Ekspres
SEMANGAT: Tim voli putri Jakarta Electrik PLN dikalahkan BJB Pakuan di Palembang Sport Convention Centre (PSCC) dengan skor 1-3, kemarin (10/3).

PALEMBANG–Seperti halnya tim putri Jakarta Pertamina Energi, Bandung Bank BJB Pakuan masih mendominasi putaran kedua ini dengan rekor belum terkalahkan.

Apalagi setelah kemarin (10/3) mengalahkan juara bertahan, Jakarta Elektrik PLN dengan 3-1 (23-25, 25-17, 25-15, 25-12) di Gedung PSCC, Palembang. Alhasil, Bank BJB memiliki perolehan poin yang sama di klasemen putaran kedua ini.

Baik Bank BJB maupun Pertamina memang sudah dipastikan melaju ke final four. Mereka memiliki sisa tiga pertandingan yang tak akan mempengaruhi posisi mereka. “Besok (hari ini) kami akan melawan Pertamina. Kalau kami menang melawan Pertamina kami berpeluang menjadi juara grup,” ucap pelatih BJB, Octavian.

Dalam putaran pertama, Bank BJB memang kalah lawan Pertamina. Kala itu Pertamina bermain bola-bola tinggi. Servis-servis dari tim asuhan M. Anshori itu mematikan. Hal itu membuat receive dari Bank BJB kurang apik sehingga memudahkan mereka untuk menyerang dan mengambil poin. Jika ingin menang lawan tim kuat Pertamina yang belum kebobolan, tim asuhan Octavian harus memperbaiki servis dan receive mereka.

Asisten pelatih Elektrik PLN, Abdul Munib mengatakan sebagian besar pemain Bank BJB merupakan jebolan dari sang juara bertahan.

Sementara itu Asisten pelatih Jakarta PGN Popsivo Polwan, Dwisari Iswaningsih, mengakui kalau BNI Taplus memang luar biasa. Timnya yang malah bermasalah dalam hal receive sehingga sulit melakukan serangan.

Dengan begini, Popsivo turun ke peringkat lima dalam gabungan klasemen putaran satu dan dua.(amb)