25 radar bogor

Warga Kedungbadak Ngebandros Bareng

KERJA BAKTI: Warga dan aparat Kelurahan Kedungbadak foto bersama usai kegiatan Jumsih, kemarin.

BOGORRADAR BOGOR, Kelurahan Kedungbadak memiliki program menarik untuk menekan jumlah penderita demam berdarah dengue (DBD). Ibu Lurah Kedungbadak Sutasmiatun bersama Ketua RW Lukman Nulhakim dan warga RW 04  ngebandros bareng, Jumat (9/3) kemarin.

Ngebandros di sini, bukan makan kue bandros bersama, melainkan singkatan dari ”Ngebrantas DBD orang Bogor bisa Euy”. Caranya, mulai dari bebersih lingkungan pada Jumat, Minggu, dan PSN Plus 3M.  Adapun yang ikut kerja bakti jumsih, di antaranya, sekretaris kelurahan beserta staf Kelurahan Kedungbadak, para kader posyandu, dan masyarakat seperti tokoh agama dan para pemuda.

Menurut Sutasmiatun, program ngebandros digalakkan agar seluruh warga Kedungbadak dapat meningkatkan kebersihan lingkungan dengan kegiatan Jumsih (Jumat bersih), Mingsih (Minggu bersih) dan kegiatan Jumantik Rumah agar warga Kedungbadak terbebas dari DBD.

“Kebetulan ada yang terkena DBD di RT 2 RW 4, satu orang usianya 7 tahun, dan satu keluarga di RT 4 RW 4 terkena DBD. Alhamdulillah, tidak ada korban jiwa,” ujar Sutasmiatun.

Pengurus RT dan RW serta kader  berkerja sama dengan kelurahan dan Puskesmas Kedungbadak dibantu Dinas Kesehatan Kota Bogor.

Selain ngebandros,  RW 04 juga menerapkan Jumantik Rumah. Yakni, untuk satu rumah ada satu tim juru pemantau jentik (jumantik). Mereka memberikan penyuluhan kepada warga tentang PSN Plus 3M, dibantu superior kelurahan, puskesmas, dan Dinkes.

“3M tetap efektif mencegah perkembangbiakan nyamuk DBD, yakni mulai dari menguras, menutup, mengubur atau mendaur ulang sampah,” tambahnya.(pia)