25 radar bogor

Siswa SD Diedukasi Narkoba

PENYULUHAN: Siswa-siswi Bina Insani mengikuti penyuluhan tentang narkoba.
PENYULUHAN: Siswa-siswi Bina Insani mengikuti penyuluhan tentang narkoba.

BOGORRADAR BOGOR, Edukasi tentang narkotika, psikotropika, dan obat terlarang (narkoba), perlu ditanamkan sejak anak-anak. Seperti yang dilaksanakan Satuan Narkoba Polresta Bogor Kota, di Sekolah Dasar Bina Insani Bosowa, Kota Bogor.

Kepala SD Bina Insani Fatchhul Dzannah menjelaskan, kegiatan ini dalam rangka bimbingan mental kelas 6. Para siswa diedukasi tentang bahaya narkoba. Selain mengenal, anak-anak juga bisa mengetahui bagaimana cara menghindarinya.

Di antaranya, mengetahui orang yang mengonsumsi narkoba dan sanksi hukumannya.

“Kami mengantisipasi supaya siswa aman dari pengaruh narkoba. Ini harus dihindari dan harus menjaga keluarga dari bahaya narkoba,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin.

Lebih lanjut, Fatchhul mengatakan, edukasi ini diharapkan juga bisa mengantisipasi orang asing terhadap tindak yang mencurigakan. Terlebih, negara Indonesia menjadi sasaran narkoba.  Misalnya, menghindari orang yang memberikan makanan ataupun minuman.

“Terutama orang yang tidak dikenal, tidak bertanggung jawab, sehingga aman selamat dunia akhirat,” ucapnya.

Di lokasi yang sama,  Komite SD Bina Insani Dian Susanti menambahkan,  dengan maraknya peredaran narkoba melalui media sosial saat ini, sekolah sangat resah. Terlebih, narkoba banyak sekali jenisnya. “Bahkan mudah didapati anak-anak SD. Juga mudah ditemukan di lingkungan sekolah, bisa melalui makanan seperti permen dan lainnya,” ucapnya.

Untuk mengantisipasi itu, lanjut Dian, SD Bina Insani bekerja sama dengan Kasat Narkoba Polresta Bogor. Kepolisian dengan aktif memberikan penyuluhan tentang maraknya kenakalan remaja saat ini terhadap narkoba. Dengan informasi yang secara langsung disampaikan Kasat Narkoba Polresta Bogor Kota, Kompol Agah Sonjaya.

“Kami senang bisa bekerja sama memberi edukasi.  Diharapkan siswa SD Bina Insani memiliki pengetahuan tentang bahaya narkoba dan bisa mengantisipasi diri,” cetusnya.(don/c)