25 radar bogor

Mengenal Korp PMII P Kabupaten Bogor

Korp PMII P Kabupaten Bogor berfoto bersama
Korp PMII P Kabupaten Bogor berfoto bersama

BOGOR-RADAR BOGOR,Tak khawatir petang, para mahasiswi yang tergabung dalam Korps Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia Putri (PMII P) masih asyik berdiskusi membahas persoalan gender di Kampus Universitas Nahdlatul Ulama Indonesia (UNUSIA) Kampus Jakarta-Kemang, Desa Pondok Udik, Kecamatan Kemang, Kabupaten Bogor, kemarin.

Bak gayung bersambut, dalih-dalih agama hingga berbagai yurisprudensi hukum fasih  diutarakan para perempuan tersebut. Sehingga kegiatan yang berlangsung lebih dari tiga jam ini, tak  ada jeda waktu kosong.

Korps PMIIP  atau yang lebih dikenal Kopri adalah sebuah lembaga khusus keperempuanan dalam organisasi PMII. Arus terbentuknya Kopri sangat dinamis ditandai dari sejarah pembubaran dan pembentukan kembali organisasi ini di dunia pergerakan.

Pada Radar Bogor, Ketua Kopri Cabang PMII Kabupaten Bogor,Fitria menjelaskan, latar belakang pembentukan organisasinya diawali dari keinginan mahasiswa untuk memiliki wadah khusus sebagai aktualisasi diri.

Sehingga pada kongres PMII ke V di Ciloto Jawa Barat, yang disusul Kongres ke IX di Surabaya Tahun 1988, Korp PMII putri dibentuk  guna menjadi wadah tersendiri bagi mahasiswi, kader-kader perempuan yang ada di PMII. Dan komunitas ini sempat kembali  dibubarkan pada kongres ke XII di Medan pada 2000.

Tidak menyerah pada keputusan organisasi, para mahasiswi mendirikan kelompok kerja (POKJA) di Kongres ke XIII Kutai Kartanegara pda 16 sampai 21 April 2003 dan membuahkan hasil. Yakni kembalinya Kopri sebagai komunitas yang menjadi wadah aktualisasi para mahasiswi.

“Sejak kongres tersebut, Kopri di tiap wilayah termasuk di Bogor mulai fokus melakukan kegiatan internal,” ucapnya.

Saat itu juga menjadi momentum mahasiswi untuk memprakarsai wadah dan menjadi sebuah semangat gerakan perempuan. Semakin progresnya gerakan kader-kader Kopri, maka di Kongres Bogor pada 26-31 Mei 2005, Kopri menyatakan otonom dan memilih ketua umum sendiri.

“Saat itu terpilihlah sahabati Ai Maryati Shalihah menjadi ketua umum PB KOPRI,” ujar Fitri.

Kegiatan yang digagas kaum hawa ini, menjadi daya tarik tersendiri. Hal itu ditandai dari terus bertambahnya para anggota yang mendaftarkan diri untuk bergabung.

“Untuk di Kabupaten Bogor sendiri, saat ini lebih dari 15 ribu kader Kopri yang tersebar di tiap kampus swasta maupun negeri,” ucapnya.  (azi/c)