25 radar bogor

Ini Kronologis Meninggalnya Bos Matahari di Sungai Ciliwung

BERDUKA: Jenazah Hari Darmawan (78), saat dibawa ke rumah duka Sinar Kasih Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018).
BERDUKA: Jenazah Hari Darmawan (78), saat dibawa ke rumah duka Sinar Kasih Bondongan, Kecamatan Bogor Selatan, Kota Bogor, Sabtu (10/3/2018).

CISARUA-RADAR BOGOR, Pendiri salah satu supermarket terbesar Matahari Departement Store dan Taman Wisata Matahari (TWM), Hari Darmawan, ditemukan tewas di Sungai Ciliwung, Cisarua Bogor, Sabtu (10/3/2018).Berikut ini kronologisnya yang berhasil dihimpun Radar Bogor.

Menurut informasi yang beredar, Bos TWM itu sempat dilaporkan hilang Jumat (9/3/2018) malam sekitar pukul 21:00 WIB.Sebelum hilang, korban mengatakan kepada karyawannya ingin mengunjungi vila yang berada di dekat sungai kawasan Taman Wisata Matahari, Puncak, Kabupaten Bogor.

Karyawannya mengantar Hari Darmawan ke sana, lalu meminta izin mengambil air minum. Ketika kembali, sang karyawan tak menemukannya lagi. Pihak TWM lalu menghubungi polisi untuk melakukan pencarian.

Sabtu (10/3/2018) pagi tadi, bersama Tim SAR mereka mendatangi lokasi sekaligus menyusuri aliran Sungai Ciliwung yang melintas di kawasan TWM.  Setelah pencarian bersama-sama, tim gabungan akhirnya menemukan jasad korban di aliran Sungai Ciliwung.Kapolres Bogor, AKBP Andi M Dicky mengatakan, setelah melakukan cek TKP dan pencarian bersama-sama karyawan maupun tim SOAR Rafting TWM, mereka menemukan jenazah Hari Darmawan di Kali Ciliwung berjarak sekitar 100 m dari lokasiJenazah, lanjut Dicky, ditemukan Deni Sudiana beserta empat orang rekan lainnya yang menyisir kali dengan menggunakan perahu karet.

“Saat itu, sekitar jam 06:30 WIB, ia menyisir kali dan saat berada di Kali antara Lokawiratama Desa Leuwimalang dan Al Ikhlas Desa Jogjogan, melihat sesosok orang dalam keadaan tengkurap dan tersangkut batu kali,” bebernya.Selanjutnya, kata Dicky, jenazah diamankan dan dibawa ke kediaman Hari Darmawan di TWM, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua.

“Selanjutnya untuk kepentingan medis, jenazah akan dibawa ke RSUD Ciawi untuk divisum et reventum,” pungkasnya.(mar/pin)