BOGOR–RADAR BOGOR, Dinas Perhubungan (Dishub) terus menampung masukan warga yang menuntut dibuatkan U-turn atau lokasi putar di antara dua jalan di bawah tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Jalan Sholeh Iskandar (Sholis).
Warga menuntut lokasi U-turn tidak jauh dari akses sekolah dan aktivitas perumahan.
“U-turn yang baru dari PT Marga Sarana Jabar. Mereka melakukan pekerjaan namun belum konfirmasi ke kami,” ujar Kepala Bidang Lalu Lintas pada Dishub Kota Bogor, Teofilo Patrocinio Freitas kepada Radar Bogor, kemarin (8/3).
Teo menjelaskan, meski belum konfirmasi, secara keseluruhan sudah disampaikan sejak awal.
Sebelumnya, perusahan berjanji, setelah pekerjaan rampung, semua akan normal kembali. Saat ini pekerjaan masih berlangsung, sehingga pihaknya masih menerapkan buka-tutup jalur.
“Saat ini sesuai kebutuhan proyek dulu,” katanya.
Teo mengatakan, pertemuan membahas U-turn sudah dilakukan bersama Komisi III DPRD Kota Bogor. Selama pengerjaan, seluruh aspirasi warga akan ditampung. Dalam pertemuan tersebut, pihaknya juga sudah mendata lokasi U-turn. Baik dari perumahan, sekolah, maupun warga lainnya.
“Semua kebutuhan sudah didata, tinggal disesuaikan kebutuhan sehari-hari. Saat ini masih mengikuti perkembangan proyek,” kata Teo.
Terkait penanganan kemacetan, lanjutnya, Dishub juga berkoordinasi dengan Satuan Lalulintas Polresta Bogor Kota. Setelah proyek selesai, U-turn akan dikaji bersama untuk disesuaikan dengan kebutuhan di Jalan Sholis.
Oleh karena itu, tambah Teo, Dishub mengimbau agar warga tetap bersabar selama proses pengerjaan. Setelah tol BORR selesai, maka volume kendaraan di Jalan Sholis akan berkurang.
“Nanti sangat luas. Kalau jalan di atas selesai, semua kendaraan yang bertumpuk di bawah akan terbagi ke atas dan hambatan berkurang,” Teo.(don/c)
