25 radar bogor

Sangat Menyakitkan!

REUTERS DUEL PANAS: Pemain PSG, Angel di Maria terlibat duel sengit dengan pemain Real Madrid Dani Carvajal.
REUTERS
DUEL PANAS: Pemain PSG, Angel di Maria terlibat duel sengit dengan pemain Real Madrid Dani Carvajal.

PARIS–RADAR BOGOR, Untuk kedepalan kali berturut-turut, Real Madrid lolos ke perempat final Liga Champions. Musim ini, Paris Saint-Germain yang menjadi korbannya.

Dalam pertemuan kedua klub di 16 Besar, Los Blancos menjadi pemenang dan tembus 8 Besar dengan agregat 5-2. Pada leg kedua di Parcdes Princes, Paris, Rabu (7/3) dini hari WIB, Madrid menang 2-1.

Setelah jual beli serangan tak membuahkan hasil di babak pertama, Madrid lebih dahulu unggul lewat gol sundulan Cristiano Ronaldo pada menit ke-51. Saat berusaha menyamakan kedudukan, petaka malah datang buat PSG.

Gelandang bertahannya, Marco Verratti diusir wasit dengan kartu kuning kedua pada menit ke-66. Les Parisien justru mendapat gol penyeimbang setelah bermain dengan sepuluh pemain. Sebuah gol berbau keberuntungan di menit ke-71.

Heading Javier Pastore mengenai kaki Casemiro, menjadi liar dan kemudian memantul mengenai Edinson Cavani. Bola pantulan dari Cavani ini kemudian bergulir ke gawang Real.

Sang juara bertahan kembali unggul lewat Casemiro pada menit ke-80. Tendangan Casemiro yang sempat mengenai pemain PSG, tak terjangkau kiper tuan rumah Alphonse Areola. Skor 2-1 untuk Madrid, bertahan hingga laga usai. Kekalahan ini menjadi yang menyakitkan bagi PSG.

”Madrid bermain lebih baik. Kami sudah coba lebih banyak menekan, tapi gol pertama membuat kami tertekan balik hingga akhirnya ada kartu merah. Madrid layak melaju ke babak perempat final,” ucap pelatih PSG, Unai Emery di uefa.com.

Sementara itu, Manajer Real Madrid Zinedine Zidane mengungkapkan kekecewaannya meski timnya lolos ke perempat final.

”Kami menghadapi masa-masa sulit di Liga dan Copa del Rey. Namun, hal yang membuatnya paling sulit adalah kami harus mempertahankan level permainan ketika harus bermain setiap tiga hari sekali,” ujar Zidane seperti dilansir UEFA.

”Kami tak bisa selalu menang. Tapi kami berada dalam periode kebangkitan di liga,” imbuhnya.(jpg/dkw)