BOGOR-RADAR BOGOR, Terbakar api cemburu, seorang pria nekad membakar mantan istrinya yang diduga berprofesi sebagai PSK. Beruntung, korban berhasil dilarikan ke Rumah Sakit.
Berdasarkan keterangan saksi, pemilik kontrakan, mengatakan, awalnya datang seorang pria, Rabu malam, (08/03/ 2018). Pria itu dikenalnya sebagai mantan suami korban. Pria sempat menanyakan keberadaan korban yang berada di dalam kamar.
“Cewe itu kan punya laki ya, tapi kan udah cerai. Nah, mungkin dia (korban) ganti lagi laki itu dikontrakan ini,” ucapnya pemilik kosan Halin (48).
Pelaku, terlihat olehnya mondar mandir di depan rumahnya. Beberapa kali pelaku sempat mengedor pintu kamar korban, namun tidak ada tanggapan. Sebaliknya sikap korban acuhkan pelaku.
“Dia bilang kesaya kok gak mau bangun dengan nada kasar. Saya bilang baik-baik kalau misalnya siang sudah bangun bapak balik lagi ke sini temuin ngobrol baik-baik,” ucapnya dan pelakupun pergi meninggalkan rumah kontrakan tersebut.
Namun beberapa saat kemudian, Halin kembali melihat motor pelaku terparkir di dekat kontrakannya. Tak berfikir buruk, Halin pun meninggalkannya mandi. “Pas saya mandi orang teriak semua ada suara teriakan eh berantem ada yang dibakar. Saya buru-buru ambil air ke belakang. Pelaku langsung lari. Itu memang mantan suaminya,” tutur Halin.
Sementara itu Kapolsek Cileungsi, Kompol Asep Fajar mengungkapakan, korban bernama Yeni alias Rina. Berdasarkan keterangan rekan korban, kejadian bermula saat Yeni kedatangan seorang lelaki mantan suaminya di lokasi prostitusi, Limus Nunggal, Cileungsi,“Sejak malam korban masih dirawat di RS.Mery Cileungsi,” kata Kapolsek.
Petugas sudah mengecek pada keesokan harinya pukul 11.00 WIB di kontrakan milik Halin, Kampung Cikerewis RT 07/02, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi. Berdasarkan keterangan saksi di lokasi, kata Asep, pembakaran diketahui oleh mantan suaminya. Saat diperiksa kondisi kamar kontrakan sudah berantakan. Di atas kasur korban, kasur dan alat-alat sudah terbakar.
“Motifnya cemburu, kami menemukan terdapat plastik bekas wadah bensin. Tembok dinding kamar roboh,” terang Asep.
Terkait keberadaan pelaku masih dalam penyelidikan. Namun, kepolisian juga megali keterangan dari rekan korban.Di lokasi petugas meminta keterangan, Eva Dwiyanti (26), asal Kampung Pisang Sambo RT003/01, Desa Pisang, Sambo, Kecmatan, Tirta Jaya, Karawang. Rina Warinah (37), warga Mutiara Gading Timur 2 blok M 17 / 11 RT014/RW 029 Kelurahan Mustika Jaya, Kecamatan Mustika Jaya kota Bekasi.
Dan seorang warga lainnya, Embing (50), warga Cikerewis RT07/02, Desa Limus Nunggal, Kecamatan Cileungsi. “Kami masih lidik,” terangnya.
Asep mengatakan, petugas sudah ngecek lokasi kejadian. Selain itu, dirinya sudah melihat langsung korban yang tengah di Rawat di RS Merry. Keadaan korban sendiri mengalami luka bakar 60 persen. Rumah sakit tersbeut merujuknya ke rumah sakit di Pertamina atau Cipto Mangun Kusumo, Jakarta.
Sementara, Pelaku yang masih dalam buruan polisi dijerat 187 KUHP, pembakaran dengan membahayakan nyawa seseorang akan diancam 15 tahun penjara. “Yang bersangkutan adalah mantan dari korban. Kami masih melakukan pengejaran karena identitas pelaku sudah kami kantongi,” terangnya. (don/c)
