BOGOR–RADAR BOGOR,Pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor Edgar Suratman–Sefwelly Gynanjar Djoyodiningrat kembali menyapa warga Bogor, kemarin (7/3). Kali ini giliran warga RT 01/06 dan RW 03, Kelurahan Curug Induk, Kecamatan Bogor Barat, yang ditemui pasangan nomor urut dua tersebut.
Dalam kampanyenya, Edgar tidak menawarkan janji, melainkan sepuluh program kerjanya selama lima tahun ke depan, jika terpilih. Menurut dia, untuk mewujudkan pemerintahan yang baik, seorang pemimpin tidak boleh mengedepankan ego pribadi.
Karenanya, ia tak mau banyak berjanji kepada masyarakat. Namun lebih kepada implementasinya. Sebab, dalam mengambil kebijakan seorang pemimpin harus menggunakan pancainderanya.
”Jadi sebelum mengambil keputusan, harus didengarkan, dilihat, dirasakan dan dicium imbas dari kebijakan tersebut,” ujarnya kepada Radar Bogor.
Atas dasar itu, Edgar meyakinkan jika masyarakat memberikan amanah kepadanya, maka dia akan membangun wadah untuk menampung aspirasi warga. Sehingga komunikasi antara pemerintah dengan masyarakatnya tidak terputus.
”Insya Allah akan ada wadahnya. Jadi komunikasi antara pemerintah dan warga tidak akan terputus. Kearifan lokal harus tetap dijaga,” tuturnya.
Adapun sepuluh program unggulan Edgar-Sefwelly antara lain, mendorong tumbuh dan berkembangnya UMKM sebagai basis peningkatan ekonomi rakyat, pelatihan keterampilan masyarakat dan mengembangkan industri kreatif, mempermudah proses pengurusan perizinan dan dokumen kependudukan, pemberdayaan maksimal pelayanan Puskesmas dan Posyandu serta peningkatan anggaran pendidikan sampai dengan 30 persen.(gal/c)