BOGOR-RADAR BOGOR,Tak dapat dimungkiri, Kabupaten Bogor menyimpan banyak potensi alam. Salah satunya, di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung. Ada sejumlah hutan alami serta beberapa curug yang menjadi daya tarik.
Termasuk, bisa melihat hamparan luas perkebunan teh. Namun, akses jalan menjadi kendala sehingga wisatawan berkunjung masih minim. Hal itulah yang menjadi fokus program Pemerintahan Desa Malasari.
Sekretaris Desa Malasari, Sukandar mengungkapkan, dana desa Rp1,1 miliar yang diperoleh tiap tahun digunakan untuk pembangunan infrastruktur.
“Tentu hasil kesepakatan warga. Sepenuhnya digunakan untuk perbaikan jalan,” ungkapnya kepada Radar Bogor.
Namun, kata dia, dana tersebut hanya bisa memperbaiki jalan kurang dari 1 kilometer. Sedangkan akses jalan di Desa Malasari mencapai puluhan kilometer.
“Akumulasi kami, untuk 1 km jalan membutuhkan dana Rp1,2 miliar. Terkadang mengandalkan swasembada masyarakat,” tambah Sukandar.
Ia juga mengatakan, akumulasi jangka perbaikan jalan Wisata Desa Malasari bisa lebih dari 10 tahun. “Itu hanya perbaikan jalan saja. Lebih dari 10 tahun pasti,” tegasnya.
Tapi untuk sementara, pihak desa pun tidak tinggal diam. Ia bersama warga terus menjaga dan memperbaiki fasilitas-fasilitas lain di tempat wisata, seperti pembuatan gapura masuk wisata, kamar mandi umum dan lain-lain yang dibutuhkan wisatawan saat berkunjung.
Salah satu upaya memelihara tradisi para leluhur yang diwariskan secara bersinambungan antargenerasi adalah adat Kasepuhan Malasari dengan mengadakan kegiatan rutin Seren Taun. Selain itu, warga dilatih untuk dapat meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pengelolaan homestay.(ran)
