BOGOR-RADAR BOGOR, Sejumlah pelajar SMK -tak terkecuali di Bogor- mengikuti simulasi ujian nasional berbasis komputer (UNBK) serentak se-Indonesia, sejak Senin hingga Rabu mendatang, (5-7/3).
Tujuannya, agar siswa lebih siap lagi menghadapi UNBK. Di Kota Bogor sendiri, sekitar 1.200 pelajar SMK menjalani proses simulasi UNBK yang diusung Kementerian Pndidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) RI.
Ketua Musyawarah Kerja Kepala Sekolah (MKKS) SMK Kota Bogor Mulya Murprihartono menjelaskan, sebanyak 99 SMK di Kota Bogor -baik negeri maupun swasta- menjalani proses simulasi UNBK ini. Menurutnya, jumlah SMK yang menggelar UNBK di Kota Bogor mengalami peningkatan.
”Sebelumnya hanya 97 sekolah, sekarang meningkat jadi 99 SMK,” terangnya.
Mulya menambahkan, Pemerintah Kota Bogor selalu berupaya agar semua SMK dapat menjalankan UNBK.
”Sehingga tahun ini sudah seratus persen SMK ujian dengan berbasis komputer, tidak ada lagi yang manual atau menggunakan kertas,” tuturnya.
Mulya menambahkan, simulasi UNBK SMK di hari pertama tersebut berjalan dengan lancar dan tertib.
”Sampai saat ini aman dan lancar, karena saya tidak mendapatkan laporan kendala dari SMK mana pun,” terang Mulya.
Namun demikian, Wakil Kepala SMKN 1 Bogor Bidang Kurikulum Yusup Saepuloh mengatakan, hanya ada keterlambatan sedikit jadwal penerimaan soal dari pusat.
”Saat membuka web pukul 07.30 WIB, ternyata belum bisa, tapi selebihnya lancar,” katanya.
Untuk melaksanakan UNBK, kata dia, SMKN 1 Bogor menyediakan 200 komputer yang dibagi dalam enam ruangan. Saat simulasi tersebut, dilakukan tiga sesi ujian.
”Yang dua sesi tersebut untuk siswa internal kami. Sesi pertama dari pukul 07.30-09.30 WIB, dan sesi kedua pukul 10.00-12.00 WIB. Sementara sesi tiga untuk sekolah yang nginduk atau yang gabung untuk mengikuti UNBK di sekolah kami, yaitu dari SMK Pandu Tama,” bebernya.
Lancarnya proses simulasi UNBK SMK di hari pertama ini pun dirasakan SMK Kosgoro yang disampaikan salah seorang humas SMK Kosgoro, Riki.
”Selama proses UNBK semuanya tertib dan lancar, dan tidak ada kendala apa pun,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kabupaten Bogor TB Luthfi Syam mengaku, terkait dengan persiapan pelaksanaan UNBK, pihaknya akan mengadakan rapat koordinasi terlebih dahulu.(cr1/c)