25 radar bogor

Aset Geopark Ada di Bogor Barat

Internet CALON GEOPARK: Kampung Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, diperkirakan bakal masuk salah satu aset geopark nasional karena bangunan rumah telah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda pada awal abad ke-20.

CALON GEOPARK: Kampung Citalahab, Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, diperkirakan bakal masuk salah satu aset geopark nasional karena bangunan rumah telah ada sejak zaman penjajahan kolonial Belanda pada awal abad ke-20.

NANGGUNG–RADAR BOGOR,Lima belas kecamatan di wilayah barat Kabupaten Bogor, digadang-gadang akan menjadi aset geopark nasional (taman geologi/ bumi). Antara lain Kecamatan Nanggung, Leuwiliang, Leuwisadeng, Pamijahan, Cibungbulang, Ciampea, Tenjolaya, Tamansari, Parung, Ciseeng, Rumpin, Cigudeg, Sukajaya, Jasinga dan Tenjo. Seluruhnya termasuk dalam kuadran III. Artinya, memiliki IPM dan PDRB yang rendah.

Kepala Bidang Sarpraswil Bappeda Litbang Kabupaten Bogor, Ajat R Jatnika men­jelaskan, pada kuadran III perlu adanya pengungkit ekonomi dan sosial terpadu untuk meningkatkan indikator eko­nomi maupun sosial.

Dia melanjutkan, Kabupaten Bogor memiliki luas wilayah lebih dari 298 ribu hektare.Sedangkan kecamatan yang menjadi rencana geopark ada 15 wilayah mencapai 132 ribu hektare dengan 173 desa.

”Ada yang disebut geodiversity, biodiversity dan culture diversity. Karena berangkat dari kondisi yang sama, secara ekonomi masih lemah, lihat potensi dan konteks biodiversity. Resep itu yang akan dicoba,” tuturnya.

Besar harapan, sambung Ajat, geopark akan didorong ke tingkat nasional bahkan internasional. Sedianya yang paling mendasar dari geopark itu sebenarnya pemberdayaan. Jika geopark ada namun yang maju adalah pengusahanya, bukan itu yang dituju.

”Geopark harus nempel ke ma­syarakatnya. Ketika ma­syarakat akan mengeksp­loitasi pasti akan berpikir apakah ini merusak lingkungannya atau tidak,” jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bappedalitbang Kabupaten Bogor Syarifah Sofiah menam­bahkan, khusus untuk pe­ngembangan wilayah yang berbasis geopark, perlu disam­paikan alasan-alasan Pemkab Bogor menargetkan Geopark Pongkor menjadi geopark nasional menuju Unesco Global Geopark (UGG).

”Dalam upaya mengimple­mentasikan program Nawacita di Kabupaten Bogor, salah satu konsep potensial yang diusung adalah bagaimana mening­katkan kesejahteraan masya­rakat melalui pengembangan geopark,” ucapnya.

Lalu, sambung Ipah -biasa dia disapa- secara umum geopark merupakan cara pe­ngembangan kawasan de­ngan melibatkan peran multi-stakeholders sehingga memberi­kan dampak kemajuan wilayah melalui kegiatan-kegiatan konservasi, edukasi dan kepa­riwisataan yang berkelan­jutan guna meningkat­kan kese­ja­hteraan masyarakat.(wil/c)