BOGOR-RADAR BOGOR,Shopping Run Radar Bogor menjadi momen berharga bagi Melda Danubrata. Maklum, Melda, termasuk ibu yang doyan belanja sendiri untuk kebutuhan keluarga. Perempuan berhijab ini paling anti menitah orang lain seperti asisten rumah tangga untuk membeli bahan kebutuhan rumah tangga.
Lantas, sehebat apa sih, Melda dalam mengatur aktivitas berbelanja? Simak tips Melda berikut:
“Jangan sampai hanya laper mata. Kita harus lihat dulu kebutuhan pokok kita apa saja, budget kita berapa. Karena kan suami pasti ngasih misalnya Rp100 ribu. Nah, dari situ kita harus mikir yang banyak gizinya dari harga segitu,” cetusnya usai mengikuti Shopping Run Radar Bogor di Lippo Plaza Keboen Raya, Minggu (4/3) pagi.
Benar saja, saat diberi duit belanja Rp2 juta dan batas waktu delapan menit untuk membelanjakannya, Melda sangat selektif memilih barang-barang yang dibeli. “Saya lebih memilih kebutuhan pokok. Jadi, saya ambil beras, gula, teh, minyak. Itu kebutuhan kita sehari-hari,” ucapnya.
https://www.youtube.com/watch?v=T2RCagfwg5c
Alasannya memilih beras, lantaran budaya masyarakat Indonesia yang terbiasa memakan nasi sehari-hari. Pasalnya, setiap orang Indonesia tidak akan kelewat memakan nasi dalam waktu sehari. “Orang Indonesia kalau belum ada nasi, belum makan katanya. Makanya saya pilih beras,” kata Melda.
Selain itu, ia juga memilih popok bayi. Bukan sekadar membeli. Popok bayi, menurutnya, sangat dibutuhkan ketika musim hujan. Sehingga, beban cucian pakaian anak tidak terlalu menjadi pekerjaan yang terlalu menyita waktu.
“Ada popok juga karena sekarang musim hujan. Jemuran tidak kering, jadi kasih popok dulu. Tapi jangan terlalu sering juga pakai popok sekali pakai,” tukasnya.(fik/c)
