25 radar bogor

Ini Tips Berbelanja Ala Istri Paslon Wali Kota

BERSIAP: Para istri paslon walikota dan wakil walikota Bogor berfoto bersama sebelum berbelanja.
EKSIS: Para istri paslon walikota dan wakil walikota Bogor berfoto bersama sebelum berbelanja. (Fikri/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Sejak pagi tadi Lippo Plaza Keboen Raya Bogor dipadati ibu-ibu dan para istri Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bogor. Mereka hadir untuk mengikuti Shopping Run Radar Bogor, Minggu (4/3/18).

Keempat istri paslon Wali Kota Bogor dituntut berbelanja dalam waktu delapan menit dengan dimodali uang masing-masing Rp2 juta. Pemenangnya, yang berhasil berbelanja paling mendekati nominal tersebut.

Pemimpin Redaksi Radar Bogor, Nihrawati AS mengatakan bahwa Shopping Run kali ini merupakan gelaran perdana. Selanjutnya akan dilakukan setiap bulan sekali. Istri paslon Wali Kota yang menang dalam lomba kali ini berhak melenggang di gelaran Shopping Run selanjutnya.

“Kita adakan perdana, dengan menghadirkan ibu-ibu Calon Wali Kota dan Calon Wakil Wali Kota Bogor,” ucapnya saat sambutan.

Sementara, masing-masing istri paslon memberikan tips sebelum mereka berbelanja. Istri Ahmad Ruyat, Ruyat Triyani Sofia lebih menyarankan untuk tidak terlalu nafsu dalam berbelanja. “Berbelanja sesuai kebutuhan, bukan karena napsu atau lapar mata,” ucap Triyani.

https://www.instagram.com/p/Bf44FDWhJSA/?hl=en&taken-by=radar_bogor

Istri Edgar Suratman, Susi Susiana menyarankan untuk terlebih dahulu membaca doa sebelum melakukan aktivitas belanja. “Sebelum berbelanja, berdoa dulu. Agar rezeki yang didapat di sini berkah,” ucap Susi.

Istri Bima Arya, Yane Ardian mengingatkan ibu-ibu untuk terlebih dahulu memikirkan daftar belanja sebelum ke pasar. “Malam-malam itu harus sudah tau kita mau belanja apa. Jadi tidak melenceng,” kata Yane.

https://www.instagram.com/p/Bf45Kejh-hA/?hl=en&taken-by=radar_bogor

Istri Dadang Danubrata, Melda Danubrata menyarankan untuk ibu-ibu memperhatikan betul harga-harga sebelum berbelanja. “Jangan sampai budgetnya gak sesuai kemudian terlilit hutang. Harus menyesuaikan yang penting,” tuturnya.(fik)