25 radar bogor

Semarak Kebersamaan dalam Keberagaman

CIAMIK: Kelompok kesenian tradisional China memainkan Liong menghibur masyarakat di Jalan Suryakancana, Bogor, Jawa Barat, Jumat (2/3). Kegiatan yang diikuti kesenian tradisional dari berbagai budaya Indonesia dan Tionghoa tersebut merupakan agenda tahunan setelah 15 hari perayaan tahun baru Imlek.

BOGOR-RADAR BOGOR,Lagi-lagi perhelatan Bogor Street Festival Cap Go Meh (CGM) berhasil menyatukan keberagaman. Tahun ini, pesta rakyat beragam budaya itu juga sukses menyatukan perbedaan warna bendera politik.

Dua jam sebelum pawai dimulai atau sekitar pukul 13.00 WIB, warga Bogor dan sekitarnya sudah me­nyemut di bilangan Surya­kancana. Saat itu pula, kawasan pecinan di Kota Hujan itu mulai disterilkan dari kendaraan yang lalu-lalang. Panitia mengklaim, jumlah penonton lebih dari 100 ribu pasang mata.

https://youtu.be/UCFniRwUcG8

Mendekati waktu pembukaan, tampak para pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor berjalan di jalur pawai menuju panggung utama. Bima Arya Sugiarto datang memakai baju khas Tiongkok. Sementara Dadang Iskandar Danubrata terlihat gagah dengan baju hitam merah berlogo banteng di saku kanan bajunya.

https://youtu.be/js7Mec_zj9k

Ada juga Achmad Ru’yat yang sempat terbidik kamera mengenakan baju hitam dengan corak batik berwana kuning keemasan.Hingga sekitar pukul 15.00 WIB, Ketua MPR RI Zulkifli Hasan memukul gong sebagai tanda dimulainya pesta rakyat Bogor Street Festival CGM 2018. Baca selengkapnya di Epaper Radar Bogor hari ini