25 radar bogor

Keren! Anak Muda Bogor Tampilkan Kostum Unik di CGM

UNIK: Ketua Sanggar Dewi Ratih (tengah) saat menampilkan anak didikannya dengan menggunakan kostum bunga raflesia. Foto Galuh/Radar Bogor

BOGOR-RADAR BOGOR, Meski diguyur hujan, semangat para peserta festifal Cap Go Meh di Kota Bogor tetap bertahan. Mereka tetap berdiri di pinggiran Jalan Otista yang menjadi jalur parade. Bahkan kostum dan make up artistik masih melekat. Seperti salah satu peserta Cap Go Meh, Sanggar Dewi Ratih.

“Tema kita tahun ini Datara, kepanjangan dari Dadali, Talas dan Raflesia, saya ingin memunculkan ciri khas bogor yang ada disini,” ujar Ketua Sanggar Dewi Ratih Ade Herdayani kepada Radar Bogor.

Sanggar yang telah didirikan pada 2011 silam, telah mengikuti serangkaian acara festival budaya di Bogor. Seperti Helaran Kabupaten Bogor, Hari Jadi Bogor dan Cap Go Meh Kota Bogor. Ade mengaku, ini kali kedua dirinya mengikuti perayaan parade Cap Go Meh Kota Bogor. “Ini tahun kedua kita ikut dan selalu hujan, tapi kita tetap semangat,” katanya.

Sementara itu, salah satu peserta lainnya, Sanggar Dipokersen Bogor, juga turut menampilkan ciri khas Bogor. Diantaranya Uncal, Talas dan Bunga Raflesia. Saat ini memang apa yang mereka bawa terlihat biasa, namun akan lebih indah ketika malam tiba.

“Kita pakai konsep lighting, nanti malam akan lebih indah ketika lampunya menyala,” ujar Ketua Sanggar Dipokersen Bob Buchari.

Lampu-lampu yang diberikan di setiap properti sesuai dengan tema yang dicangkan. Yakni Kemilau Bogor. Dengan begitu, dirinya berharap masyarakat Bogor akan lebih meningkatkan kepeduliaannya terhadap ciri khas yang dimiliki Bogor. “Yang kita ingin sampaikan agar warga bogor mencintai budayanya sendiri, soalnya antusiasme masyarakat masih dirasa kurang,” pungkasnya. (rp2)