25 radar bogor

Berkat Latihan Gila

REUTERS PEMBUKTIAN: Pemain Milan, Alessio Romagnoli, Gianluigi Donnarumma, dan Leonardo Bonucci, melakukan selebrasi usai timnya memenangi drama adu penalti melawan Lazio.
REUTERS
PEMBUKTIAN: Pemain Milan, Alessio Romagnoli, Gianluigi Donnarumma, dan
Leonardo Bonucci, melakukan selebrasi usai timnya memenangi drama adu penalti melawan Lazio.

ROMA–RADAR BOGOR, Langkah AC Milan ke babak final Coppa Italia memang tidak mudah. Menghadapi Lazio di Olimpico, Kamis (1/3) dini hari WIB, Milan dibuat tak berdaya.

Laga pun harus berakhir melalui drama adu penalti dimana Milan keluar sebagai juara dengan skor 5-4. Ya, kedua tim harus melakoni adu penalti usai bermain tanpa gol selama waktu normal.

Sementara pada leg pertama di San Siro skor serupa juga tercipta. Skor yang sama pun bertahan hingga akhir babak perpanjangan waktu pada leg kedua.

Sejak awal pertandingan, Lazio yang bertindak sebagai tuan rumah langsung mencoba memegang kendali permaianan. Peluang pun banyak tercipta di menit-menit awal.

Sayangnya, sundulan Ciro Immobile, masih bisa dipatahkan kiper Milan, Gianluigi Donnarumma. Mendapat tekanan, Milan mulai berusaha bangkit.

Pasukan Gennaro Gattuso pun beberapa kali mendapatkan peluang. Patrick Cutrone mendapat dua peluang di menit 18 dan 26. Namun belum membuah kan gol. Hingga babak pertama berakahir, skor masih bertahan 0-0.

Memasuki babak kedua, tidak ada perubahan yang berarti. Kedua tim masih kesulitan mencetak skor. Laga pun berakhir melalui adu penalti.

Pada drama adu penalti, Milan tampil sebagai pemenang. Lima penendang Milan, yakni Giacomo Bonaventura, Fabio Borini, Leonardo Bonucci, Hakan Calhanoglu, dan Alessio Romagnoli menjalankan tugasnya dengan baik.

Sementara, dari lima eksekutor Lazio hanya Ciro Immobile, Marco Parolo, Felipe Anderson, dan Senad Lulic yang sukses membobol gawang Milan. Satu eksekusi dari Luiz Felipe bolanya melambung jauh di atas mistar gawang.

Kemenangan ini membawa Milan akan bersua Juventus pada partai puncak. Sepanjang sejarah, Milan dan Juventus sudah pernah empat kali bentrok di final Coppa Italia.

Juventus mendominasi dengan tiga kemenangan, dan Milan hanya sekali. Usai laga, pelatih AC Milan, Gennaro Gattuso menyebut jika kemenangan ini tidak terlepas dari kerja keras pemainnya.

”Kami berlatih sesuai konsep, menyerang di ruang kosong dan menguasai lapangan serta menyisakan sedikit mungkin ruang kosong. Saya tahu terkadang saya membuat mereka sinting dengan menu latihan saya. Tetapi ini semua terbayarkan,” ucapnya.

Sementara, pelatih Lazio, Simone Inzaghi, sangat terpukul dengan kenyataan ini. Ia pun tidak terima dengan kekalahan ini dan menyebut jika timnyalah yang pantas menantang Juventus.

“AC Milan melewati dua pertandingan dengan baik, tapi barangkali sepanjang dua leg itu, kami pantas lolos ke final Coppa Italia,” ujar Inzaghi kepada Rai Sport. Ia juga menyalahkan pemainnya yang dianggap tidak mampu menyelesaikan peluang dalam dua leg. “Itulah sepak bola,” imbuhnya.(jpg/dkw)