MAKASSAR–RADAR BOGOR,Nama mantan Ketua KPK, Abraham Samad, digadang-gadang maju dalam pertarungan pemilihan presiden (pilpres) 2019 mendatang. Sewaktu ditemui di Makassar, Abraham pun tidak menampik adanya sejumlah pihak yang ingin mengusungnya maju dalam pilpres nanti.
“Kalau kalian lihat mana cocok jadi ketua RT atau wapres. Jadi saya jawab, kalau wapres begini, saya berterima kasih kepada masyarakat yang menganggap saya layak,” ujar Abraham Samad, di acara Indonesian Future Leaders Conference di Balai Sidang 45, Makassar, Sulawesi Selatan, kemarin (1/3).
Abraham mengaku harus berdiskusi dengan banyak pihak apabila benar hendak nyapres di 2019. “Saya perlu berdiskusi lagi dengan teman-teman serta keluarga. Dan yang terakhir perlu salat istikarah, minta petunjuk dari Tuhan. Kalau semua saya sudah selesaikan, baru saya mengambil kesimpulan,” bebernya.
Ia mengungkapkan rasa terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh lapisan masyarakat apabila dipercayakan dan didukung untuk maju dalam perebutan kursi kekuasaan tertinggi di Indonesia ini.
”Yang paling penting menurut saya adalah mengapresiasi jika ada dorongan ke arah sana. Tapi untuk memutuskan saya masih butuh waktu 1, 2 hari setelah melakukan salat istikarah,” jelasnya.
Setelah tidak lagi menjabat ketua KPK, Abraham lebih sering mengisi acara seminar, diskusi, dan dialog di berbagai daerah di Indonesia. Dia ingin memperbaiki negeri lewat pencegahan korupsi.
Sebelumnya, berdasarkan hasil survei Kelompok Diskusi dan Kajian Opini Publik Indonesia (Kedai KOPI), Rabu (3/1) lalu, terkait Pilpres 2019, nama mantan ketua KPK periode 2011-2015 itu masuk 4 besar figur pengganti JK. Salah satu item hasil surveinya adalah 10 tokoh yang paling pas menggantikan Jusuf Kalla sebagai Wapres Joko Widodo pada Pilpres 2019.(ind/*)
