BOGOR–RADAR BOGOR,Menanamkan sifat perangi narkoba, ratusan siswa-siswi SMP Taruna Andigha (TA) mengikuti sosialisasi atau penyuluhan mengenai bahaya narkoba, bekerja sama dengan RS Marzoeki Mahdi, pekan lalu.
Kepala SMP Taruna Andigha, Aldilah Rahman mengatakan, memerangi narkoba tentu bukan dilakukan sekali atau dua kali di sekolahnya. Dalam berbagai kegiatan, mereka pun selalu mengimbau kepada seluruh siswanya untuk tegas memerangi narkoba.
“Sebenarnya ini sudah beberapa kali, hampir tiap tahun sosialisasi mengenai narkoba. Baik kerja sama dengan Dinkes, Polres atau instansi lainnya,” kata Aldi, sapaan akrabnya.
Berbeda dari biasanya, kali ini anak-anak tidak hanya diberikan sosialisasi. Pihak sekolah mendatangkan langsung seorang mantan pecandu narkoba yang saat ini sudah direhab dan sangat keras menolak menggunakan obat-obatan lagi.
Tentu saja, kedatangan mantan pecandu narkoba itu sangat memberikan kesan tersendiri bagi anak-anak, karena mereka dapat mendengarkan langsung pengalaman secara riil, bukan hanya teori.
“Biasanya hanya penjelasan, apa itu narkoba, jenisnya apa saja dan sebagainya. Kalau ini kan, didatangkan langsung dan orangnya langsung bercerita. Sehingga pesan-pesan yang disampaikan lebih masuk,” tambah Aldi.
Bedanya lagi, lanjutnya, tahun ini ada beberapa anak perwakilan kelas yang ditunjuk menjadi duta narkoba, yang ke depannya akan diberikan penyuluhan secara intens mengenai narkoba dan sebagainya.
Ini juga program kerja sama mereka dengan RSMM. Kata Aldi, tiap anak perwakilan kelas akan berkunjung ke RSMM untuk mendapatkan penjelasan langsung di sana dan diberikan teori lebih lengkap.
“Dengan harapan, mereka akan menyebarkan apa yang mereka dapat ke teman-teman sebayanya, teman-teman di sekolah, maupun di lingkungan sekitarnya,” tutupnya.(ran/c)
