BOGOR–RADAR BOGOR,Peristiwa kebakaran hebat di Kampung Gudang beberapa waktu lalu, tentu menjadi warning bagi warga Kota Hujan yang tinggal di pemukiman padat penduduk. Pasalnya, selain paling rawan kebakaran, sulitnya akses mobil pemadam kebakaran juga menjadi alasan kenapa api sulit dipadamkan.
Masalah ini pun mengemuka ketika calon wakil wali kota Bogor Zaenul Mutaqin menyambangi warga Kelurahan Cibogor, Kecamatan Bogor Tengah, kemarin (27/3). Tatang, salah satu Warga Cibogor meminta agar ada bantuan dari Pemkot Bogor terkait pengadaan hydran di perkampungan. Khususnya pada kawasan padat penduduk sebagai antisipasi terjadinya kebakaran.
”Banyak peristiwa kebakaran di pemukiman padat penduduk ini. Api sulit dipadamkan karena mobil damkar sulit masuk,” keluhnya.
Mendengar keluhan tersebut, Zaenul menjelaskan masalah tersebut sudah masuk dalam program prioritas pasangan calon wali kota dan wakil wali kota Bogor Ru’yat-Zaenul (RZ). Nantinya setiap kampung akan disediakan satu hydran. ”Ini sebagai salah satu visi-misi saya menjadikan Kota Bogor yang nyaman,” ucapnya.
Terpisah, calon wali kota Bogor, Achmad Ru’yat juga blusukan ke sejumlah wilayah di Kecamatan Bogor Tengah. Lagi-lagi, calon nomor urut 1 itu, menemukan aduan warga terkait rumah tidak layak huni (RTLH).
”Kalau sudah begini, tentu volume anggaran terkait RTLH harus ditingkatkan dan harus tepat sasaran. Jangan sampai rumah yang masih bagus diperbaiki dan rumah yang sudah hampir hancur tidak diperbaiki,” ujarnya.
Dia juga menyoroti masalah keakuratan data program bantuan pemerintah. Pasalnya banyak aduan warga terkait bantuan yang tidak tepat sasaran. ”Kasihan pak RT dan RW-nya terus dikejar-kejar masyarakat dikira pilih kasih, padahal ini menyangkut keakurasian data,” tegasnya.(ded/c)
