LEUWILIANG–RADAR BOGOR, Pedagang dan masyarakat dibuat kesal dengan akses jalan masuk Pasar Leuwiliang yang rusak parah. Ironisnya, belasan tahun kondisi itu seolah dibiarkan berlarut-larut dan tak kunjung diperbaiki.
Kepala Desa Leuwiliang R.Yanto Suyanto pun membenarkannya. Padahal, kata dia, Jalan lingkar Pasar Leuwiliang sepanjang 300 meter dengan lebar 6 meter itu, perbaikannya selalu diusulkan setiap tahun. Baik dalam musrenbangdes maupun dimasukkan di rencana pembangunan jangka menengah desa (RPJMDes).
”Kondisi jalan tersebut jika turun hujan, berubah seperti kolam ikan. Padahal sangat vital karena salah satu fasilitas warga, terutama untuk ke pasar,” ujarnya.
Menurut Yanto, pemerintah maupun pihak terkait belum ada pembahasan yang menjurus kepada perbaikan jalan. Alhasil, banyak warga yang mengeluh.
”Sejauh ini belum ada kabar kapan jalan itu akan diperbaiki, Mudah-mudahan yang berwenang bisa segera bergerak,” ucapnya.
Sementara itu, Kepala Unit Pasar Leuwiliang Wawan menuturkan, akses jalan masuk pasar tersebut bukan wewenang pihaknya. Tapi Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bogor. ”Kami juga mengharapkan akses jalan untuk segera dibangun, karena secara otomatis meningkatkan dan mendukung keramaian pasar,” ujarnya.
Terpisah, Kepala Sub Bagian Tata Usaha PUPR Wilayah Leuwiliang, Nur Ajijah mengatakan, perencanaan pembangunan akses Jalan Pasar Leuwiliang direncanakan tahun ini. ”Anggaran yang disiapkan sebesar Rp164 miliar. Tinggal menunggu pelaksanaan pekerjaannya saja,” ucapnya. (ran/c)