JAKARTA–BRI Syariah, melalui program KPR Sejahtera dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP), memberikan kemudahan bagi kaum milenial untuk memiliki hunian pertamanya.
Direktur Utama BRI Syariah Moch Hadi Santoso menjelaskan, komitmen ini diwujudkan melalui program Kredit Pemilikan Rumah (KPR) Sejahtera dengan dukungan Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) spesial dengan uang muka (down payment/DP) sebesar 5 persen.
“Program KPR FLPP sejak diluncurkan telah menunjukkan perkembangan yang menggembirakan. BRI Syariah pada 2017 dinobatkan sebagai Bank Penyalur Terbesar KPR Sejahtera melalui skema FLPP,” ujarnya dalam siaran persnya di Jakarta, Rabu (21/2).
Hadi mengungkapkan, total penyaluran KPR Sejahtera (FLPP) per Desember 2017 telah mencapai Rp1,541 triliun. Terjadi peningkatan sebesar Rp667,6 miliar atau tumbuh sebesar 211 persen terhadap periode penyaluran pada 2016 sebesar Rp316,1 miliar. Dalam kurun waktu 1,5 bulan sepanjang 2018 ini, BRI Syariah telah berhasil menyalurkan Rp51,4 miliar untuk FLPP.
“Sekitar 70 persen dari nasabah FLPP kami didominasi oleh kaum milenial. Alhamdulillah, ini adalah bukti bahwa FLPP BRI Syariah telah menjawab kebutuhan para milenial yang dianggap kesulitan untuk membeli rumah perdana yang harganya terus melonjak dari tahun ke tahun,” tuturnya.
Yang menarik, lanjutnya, program KPR FLPP ini tak hanya diperuntukkan bagi kaum milenial muslim saja, tapi kaum milenial nonmuslim juga bisa menikmati program ini.
Sejak diluncurkan, program KPR FLPP ini telah menjadi produk pilihan bagi kaum nonmuslim. Sekitar 13 persen dari nasabah FLPP BRI Syariah adalah nonmuslim.
“Ini merupakan bukti komitmen BRI Syariah dalam mendorong pertumbuhan perbankan syariah di Indonesia, BRI Syariah secara aktif membuka akses perbankan syariah kepada seluruh lapisan masyarakat serta mendorong literasi keuangan syariah untuk hijrah bersama menuju ‘ethical financing’,” ujar Hadi.
Hadi menegaskan bahwa sistem perbankan syariah adalah milik semua umat dan tidak terbatas pada penganut agama tertentu. Hal ini merupakan misi besar dari BRI Syariah untuk menjadi ‘game changer’ demi menciptakan ekosistem ekonomi yang optimal dan sehat.
“Caranya dengan mengedepankan prinsip-prinsip syariah guna memajukan perbankan syariah, baik di dalam negeri maupun di kancah global,” tandasnya.(mys/JPC)