25 radar bogor

2.100 Ton Sampah Cemari Lingkungan

grafis

CIBINONG–RADAR BOGOR, Bogor bebas sampah 2020 digembar-gemborkan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bogor saat peringatan Hari Peduli Sampah Nasional (HPSN) di Gedung Tegar Beriman, kemarin (21/2).

Faktanya, setiap harinya, total tumpukan sampah se-Kabupaten Bogor mencapai 2.700 ton per hari. Namun, hanya 600 ton yang mampu diangkut Dinas Lingkungan Hidup (DLH) atau 2.100 ton lagi tak terangkut sehingga mencemari lingkungan.

Ke mana sisanya? Bergeletakan di jalanan hingga sungai. ”Masih ada residu yang kita buang. Nah ini yang harus dicermati, bebas sampah ini adalah satu gerakan, bagaimana masyarakat bisa mengelolanya.

Itu yang kami tekankan, agar masyarakat betul-betul berpartisipasi,” papar Kabid Pengelolaan Sampah pada DLH Kabupaten Bogor Atis Tardiana.

Lebih lanjut ia mengatakan, pihaknya mengajak masyarakat untuk turut serta berpartisipasi. Caranya, dengan pembentukan komunitas atau mitra pegiat lingkungan. ”Kami juga membuat asosiasi bank sampah se-Indonesia tingkat Kabupaten Bogor,” ungkapnya.

Atis mengatakan, jumlah bank sampah yang ada kini sebanyak 112 unit, dengan target tahun ini sebanyak 434 unit, sehingga di 2020 mendatang tiap RT sudah memiliki bank sampah.

”Prioritasnya di kawasan perkotaan dan permukiman, makanya kami masih fokus di Cibinong Raya. Insya Allah targetnya Kecamatan Cibinong bebas sampah 2019-2020.Minimal di Cibinong dulu baru wilayah lain,” jelasnya.

Di sisi lain, dalam kebijakan dan strategi pengelolaan sampah nasional (Jakstranas) ditetapkan reduksi pengurangan sampah 2018 sebanyak 12 persen, namun Kabupaten Bogor baru 2-4 persen. ”Targetnya 2025 reduksinya 30 persen,” ucapnya.

Atis menyebut, selain perilaku masyarakat yang kurang peduli kebersihan, khususnya mengelola sampah, pihaknya pun mengaku keterbatasan armada.

”Makanya kami juga menerapkan tipiring kepada yang ketahuan membuang sampah sem­­barangan, denda maksimal Rp5 juta. Tapi tetap saja ada yang kena lagi, kena lagi. Ma­kanya permasalahan utama ada­lah perilaku,” tuturnya.(wil/cr3/c)