25 radar bogor

Pengusaha Hotel dan Restoran Diminta Gabung PHRI

Ilustrasi Hotel di Puncak
Ilustrasi Hotel di Puncak
HOTEL: Salah satu hotel di kawasan Puncak, Bogor

CISARUA–RADAR BOGOR,Masih banyaknya hotel dan restoran yang belum bergabung dengan Persatuan Hotel dan Restaurant Indonesia (PHRI) Kabupaten Bogor, membuat anggota Komisi IV DPRD Kabupaten Bogor Edwin Sumarga angkat bicara.

Menurutnya, organisasi yang sudah resmi sebagai wadah berkumpulnya para pengusaha hotel dan restoran itu wajib dimanfaatkan para pengusaha. ”Jujur, saya kaget karena ternyata belum semua tergabung dalam PHRI,”Kata Edwin.

Padahal, keanggotaan PHRI ini juga dapat meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) dari sektor perhotelan dan restauran.

”Kalau bergabung dengan PHRI sudah dipastikan angka kunjungan hotel dan restoran dapat terkontrol. Bahkan bagi pengusaha, banyak manfaat yang akan didapat jika sudah bergabung dengan PHRI,” ungkapnya lagi.

Ia meyakini,banyaknya pengusaha hotel dan restoran yang memang belum bergabung, kerena kurangnya pengetahuan tentang organisasi tesebut. ”Saya berharap pemkab mendorog upaya PHRI agar semua pengusaha hotel dan restoran bisa semua bergabung,”pintanya.

Sebelumnya, Ketua PHRI Kabupaten Bogor Budi Sulistyo mengaku masih banyak hotel dan restoran enggan bergabung. ”Kalau hotel mungkin tidak terlalu banyak. Masih kalah dibanding restoran,” ujarnya.

Menurut dia, selain PHRI sebagai jembatan antara pengusaha dan pemerintah daerah, juga bisa menda­patkan informasi dan mempromosikan masing-masing produk unggulan tiap anggotanya.(rur/mtr)