25 radar bogor

Manasik Seru di SMAN 2 Bogor

icha/radar bogor MEMUKAU: Penampilan siswa dalam salah satu lomba.
Icha/Radar Bogor
MEMUKAU: Penampilan siswa dalam salah satu lomba.

BOGOR–RADAR BOGOR,Merayakan Maulid Nabi Muhammad SAW tidak selalu harus mendengarkan ceramah. Bisa dengan cara me­nyenangkan dan ber­manfaat. Contohnya kegiatan Manasik (Maulid Nabi Asik) yang digelar oleh ekstrakuri­kuler DKM (Dewan Kemakmu­ran Masjid) SMAN 2 Bogor.

Dalam kegiatan tersebut, ada beberapa mata lomba keaga­maan yang bisa diikuti siswa SMAN 2 Bogor, seperti lomba Mashabaqah Hafidzul Quran (MHQ) yang merupakan lomba melantunkan hafalan ayat suci Alquran. Lalu, lomba vocal group lagu religi, dai atau dak­wah Islam, dan terakhir lomba cepat tepat (LCT).

Menurut salah seorang panitia dari pihak guru, Ayi Nurul Hazijah, kegiatan yang digelar Kamis lalu (15/2) ini rutin diadakan DKM SMAN 2 Bogor setiap tahun. ”Dan saat ini sudah yang kelima kalinya kami adakan,” bebernya.

Hal tersebut karena menurut Ayi, antusias siswa sangat baik dalam keikutsertaan setiap mata lomba kegiatan Manasik ini. ”Pesertanya dari seluruh siswa SMAN 2 Bogor dari kelas 10 sampai 12, dan setiap kelas wajib mengirimkan satu perwakilannya untuk setiap mata lomba,” kata Ayi.

Ayi menambahkan, dari setiap perwakilan yang memenangkan lomba, selan­jut­nya menda­patkan sertifikat beserta uang pembinaan yang merupakan uang hasil infak dan pendaftaran yang dikum­pulkan siswa sendiri.

Hal tersebut menurut­nya untuk mengajarkan anak saling berbagi dengan teman­nya. ”Pemenang tersebut bisa saja nanti diikutsertakan untuk lomba-lomba di luar SMAN 2 Bogor, sehingga kami sudah punya bibit-bibit,” tambahnya.

Pemenang akan ditentukan oleh penilaian juri-juri yang merupakan guru di SMAN 2 Bogor itu sendiri. ”Karena guru-guru kami juga banyak yang ahli di bidangnya masing-masing sehingga memiliki kemampuan untuk menilai kemampuan siswanya sendiri,” beber Ayi.

Ayi mengatakan dari serang­kaian kegiatan Manasik terseb­ut, tentunya ada tujuan yang ingin dicapai, yaitu untuk dapat menyalurkan bakat siswa. ”Sekaligus mengajarkaan anak untuk berkompetisi,” tukasnya.(cr1/c)