25 radar bogor

Longsor Ancam Rumah Warga

ANCAM RUMAH: Longsor di Kampung Pasirpogor RT 04/04, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, kemarin.

CISARUA-RADAR BOGOR,Longsor terjadi di Kampung Pasirpogor RT 04/04, Desa Cilember, Kecamatan Cisarua, Minggu, (18/2) dini hari kemarin. Tebingan di depan rumah Ari amblas sedalam enam meter. Meski tak ada korban jiwa, tapi kondisi kediamannya cukup memprihatinkan. Jika longsor kembali terjadi, maka rumah tersebut diprediksi akan ambruk.

”Peristiwanya terjadi semalam, sekitar pukul 01.00 WIB. Alhamdulillah Ibu Ari selamat, tapi saya prihatin dengan kondisi rumahnya. Harus segera ditangani agar tak ada korban,” ujar Ketua Jangkar Ecovillage Cisarua, Zaenal kepada Radar Bogor.

Ia melanjutkan, Badan Penanggu­langan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bogor langsung menda­tangi lokasi untuk dilakukan pena­nganan dan pencegahan terjadinya longsor susulan.

Terpisah, anggota Komisi III DPRD Kabupaten Bogor Selamet Mulyadi menuturkan, perbaikan kerusakan akibat longsor harus dibarengi dengan pembenahan tata ruang di wilayah Puncak. Sebab, akan mubazir jika tidak dibenahi.

”Pembangunan pasca bencana longsor tidak bisa dilakukan terpisah. Sebaiknya pembangunan dibarengi dengan pembenahan tata ruang di Puncak yang saat ini masih jauh panggang dari api,” ujar politisi PDIP asal Dapil III ini.

Selain pembangunan infrastruktur dan rumah-rumah yang rusak karena bencana, rumah tidak layak huni (RTLH) pun harus segera dibangun lebih cepat. Ia khawatir dengan kondisi cuaca yang ekstrem saat ini akan kembali menimbulkan bencana.

Penataan Puncak harus dilakukan secara masif. Apa yang menjadi kewenangan pemkab dan apa yang menjadi kewenangan pemerintah pusat disinkronkan agar penataan Puncak bisa dilakukan di semua sektor.

”Pemkab tidak bisa hanya membenahi kerusakan karena bencana saja. Tapi harus berpikir bagaiman memperbaiki kerusakan pasca bencana, dan melakukan penanganan agar hal serupa tidak kembali terjadi,” tukasnya. (cr3/c)