BOGOR–RADAR BOGOR,Pola kampanye milenial bakal menjadi strategi baru dalam pemenangan pasangan calon (paslon) wali kota dan wakil wali kota Bogor, Bima Arya-Dedie A Rachim (Badra). Selama empat bulan ke depan, Saung Badra bakal menjadi kantor utama bagi pasangan yang memiliki nomor urut 3 ini di Pilwalkot Bogor 2018.
”Selama saya cuti, (Saung Badra) jadi posko. Ada Balabadra, tim partai koalisi semua dipusatkan di sini. Di sinilah nanti kegiatan pemenangan dan di sini juga merumuskan pola kampanye! Kampanye milenial diramu di sini,” ujar Bima kepada wartawan koran ini.
Dalam strategi politiknya saat ini, isu utama pasangan yang memiliki ciri khas kotak-kotak hitam putih tersebut bukan lagi mobilisasi melainkan partisipasi.
”Jadi kita ingin mencoba satu pola kampanye yang baru, yakni kampanye milenial. Mulai dari sosmed, mainstream, offline, fokus utama kita gerilya di lapangan setiap hari,” ujarnya.
Selama kegiatan bertatap muka dengan warga tersebut, Bima juga akan mencatat mulai dari jumlah rumah termasuk panjang jalan yang telah dilalui pasangan Bima-Dedie. ”Dengan begitu saya sudah mempunyai peta, wilayah mana yang benar-benar perlu mendapat perhatian,” ungkapnya.
Bima yang saat ini sedang menjalankan umrah juga akan memaksimalkan pemilih milenial yang ada di Kota Bogor. Salah satunya menyasar para pengguna sosial media (sosmed) dan internet.
”Satu juta penduduk Kota Bogor, 60 persennya sudah melek sosmed dan internet, jika dibedah dalamnya, intensitas paling tinggi WhatsApp, Facebook, IG (Instagram), dan Twitter,” ujarnya.(ded/c)
