25 radar bogor

Perbaikan Pasca longsor Puncak Selesai sebelum Lebaran

Nelvi/Radar Bogor TINJAU LOKASI: Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta jajaran mengecek lokasi longsor di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (17/2).
Nelvi/Radar Bogor
TINJAU LOKASI: Kapolda Jabar Irjen Pol Agung Budi Maryoto beserta jajaran mengecek lokasi longsor di Puncak, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor, kemarin (17/2).

BOGOR-RADAR BOGOR, Pasca longsor di Gunung Mas Cisarua hingga Ciloto, Kabu­paten Cianjur, jalur Puncak hingga kini masih ditutup. Perbaikan pun ditarget selesai sampai sebelum Leba­ran, Juni 2018 mendatang.

Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Agung Budi Maryoto kemarin (17/2) meninjau langsung lokasi perbaikan jalur Puncak yang terkena longsor. Agung pun meminta agar perbaikan dipercepat.

”Sebelum Lebaran harus sudah selesai setara permanen,” kata Agung Budi Maryoto saat meninjau lokasi perbaikan di Riung Gunung, Kecamatan Cisarua, Kabupaten Bogor.

Agung juga meminta masya­rakat tidak mempermasalahkan penutupan jalan yang diper­panjang demi keselama­tan. Sebab, beban jalan terlalu berat ditambah curah hujan yang masih tinggi membuat tanah di bawah jalan atau tebing berpotensi terjadi longsor susulan.

”Harusnya terbuang jadi menumpuk, makin gembur dan mudah longsor. Bahkan, kementerian akan meneliti kualitas tanah di laboratorium, dan perbaikan jalan tidak menim­bulkan kecemasan pengendara yang melintasinya,” paparnya.

Lebih lanjut Agung mengaku kepada pihak terkait perlu me­mantau semua titik yang rawan longsor. Informasi terse­but perlu langsung disampaikan ke publik supaya ada solusinya.

“Sekecil apa pun informasi harus segera disampaikan ke masyarakat dan saya juga ingin semua titik wilayah Puncak dipantau bukan hanya lokasi longsor saja,” tuturnya didam­pingi Kapolres Bogor AKBP AM Dicky Pastika.

Di tempat sama, Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kemenetrian PUPR Danis Hidayat Sumadilaga menutur­kan, proses pemulihan lokasi terdampak longsor lebih banyak membersihkan material longsor selama sepuluh hari pertama.

”Mengikis dinding lerengnya supaya tidak ada longsoran dan melebarkan (jalan) agar dalam tempo 10 hari masyarakat bisa lewat. Namun, pekerjaan­nya terhambat kondisi cuaca buruk seperti hujan deras dan kabut tebal,” jelas Danis.

Selain dilebarkan, kata Danis, pekerja juga akan membuat saluran air di bagian pinggir jalan yang terdapat tebing terse­but. Setelah pelebaran jalan selesai, pekerja mulai fokus pada proses pengerjaan terasering di dua lokasi tersebut.

”Proses pengerjaannya diperkirakan mencapai bebera­pa bulan ke depan. Minimal sebelum Lebaran bisa dilalui dua jalur, roda dua maupun roda empat,” tambahnya
Sementara itu, Kepala Satuan Lalulintas Polres Bogor AKP Hasby Ristama mengungkapkan, titik longsor di kawasan Pinus sudah diperbaiki. Selain itu warung juga sudah dikosongkan sebab lokasi tersebut terdapat saluran air di bawahnya sehing­ga bakal dilakukan uji lab.

”Sedikit melambat perbaikan jalur, karena cuaca yang terus turun hujan hingga membuat cam­puran agak telat menge­ring,. Lintas sektoral kami sepakat untuk mengecek berkala bersama PUPR dan Dishub,” ujar Hasby.

Sebelumnya diberitakan proses perbaikan jalur Puncak membuat jalur tersebut ditutup. Masyarakat yang hendak menuju Cianjur dan sebaliknya pun harus mencari jalur alternatif lain.

Pun jalur alternatif, hanya bisa dilewati kendaraan roda dua atau berjalan kaki.(nal/c)