25 radar bogor

PBB dan PKPI tak Lolos Verifikasi

info grafis
info grafis

JAKARTA–Komisi Pemilihan Umum (KPU) resmi menetapkan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2019 kemarin (17/2). Sebanyak 14 partai dinyatakan memenuhi syarat (MS) menjadi peserta.

Sedangkan dua partai dinyatakan tidak memenuhi syarat (TMS). Jumlah parpol peserta Pemilu 2019 itu lebih banyak daripada jumlah parpol peserta Pemilu 2014 yang diikuti 12 parpol.

Pengumuman parpol yang lolos menjadi peserta pemilu disampaikan dalam acara Rekapitulasi Nasional Hasil Verifikasi dan Penetapan Parpol Peserta Pemilu 2019 di Hotel Grand Mercure Harmoni. Perwakilan 16 partai turut hadir dalam kegiatan yang sangat menentukan perhelatan politik lima tahunan tersebut.

KPU mengawali pertemuan itu dengan menggelar rapat pleno rekapitulasi nasional. Komisioner KPU membacakan hasil rekapitulasi secara bergantian. Empat belas partai secara nasional dinyatakan memenuhi syarat dalam verifikasi. Yaitu, PKS, PAN, Partai Berkarya, PDIP, Partai Demokrat, Partai Gerindra, Partai Garuda, Partai Golkar, Partai Hanura, PKB, Partai Nasdem, PPP, PSI, dan Perindo. Sedangkan PBB dan PKPI dinyatakan tidak memenuhi syarat dalam verifikasi secara nasional.

Komisioner KPU Wahyu Setiawan menyatakan, PBB tidak memenuhi syarat di tingkat kabupaten/kota. Khususnya di Provinsi Papua Barat. Setiap partai harus memenuhi 75 persen kepengurusan di tingkat kabupaten/kota di setiap provinsi. ”PBB hanya 73 persen,” ujarnya.

PBB yang dipimpin pengacara Yusril Ihza Mahendra itu bermasalah di Kabupaten Manokwari Selatan, baik dari segi kepengurusan maupun keanggotaan partai, sehingga secara nasional dinyatakan TMS.

PKPI bernasib sama. Kondisi partai yang diketuai mantan kepala BIN (Badan Intelijen Negara) A.M. Hendropriyono itu juga tidak memenuhi syarat di tingkat kabupaten/kota. Komisioner KPU Hasyim Asy’ari mengatakan, PKPI tidak memenuhi syarat kepengurusan dan keanggotaan di 75 persen kabupaten/kota.

Sementara itu, Partai Persatuan Indonesia (Perindo), Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Partai Garuda, dan Partai Berkarya merupakan wajah baru yang akan meramaikan kontestasi politik tahun depan.

Setelah dinyatakan lolos menjadi peserta Pemilu 2019, empat parpol baru itu menyatakan sudah mengatur strategi dan menetapkan target politik. Salah satunya bisa lolos ke Senayan.

Sekjen DPP Partai Garuda Abdullah Mansyuri mengatakan, lolosnya Partai Garuda menjadi peserta pemilu tidak lepas dari kerja keras pengurus DPC dan DPD di seluruh Indonesia yang berusaha memenuhi syarat dalam verifikasi faktual parpol. ”Ini bukan persoalan yang mudah, tapi kami bisa lewati,” ucapnya gembira.

Saat ini Partai Garuda diketuai Ahmad Ridha Sabana. Selain seorang politikus, dia adalah presiden direktur PT Cipta Televisi Pendidikan Indonesia (TPI). Ridha merupakan adik Ahmad Riza Patria, ketua DPP Partai Gerindra. Namun, Mansyuri enggan menyinggung jabatan bosnya di stasiun swasta tersebut.

Partai Berkarya juga sudah me­ngatur strategi dan mematok target. Sekjen Partai Berkarya Badaruddin Andi Picunang mengatakan, pihaknya ingin menjadi partai besar yang punya wakil di setiap daerah pemilihan.(lum/jun/c10/kim)