25 radar bogor

Preview Final Piala Presiden Persija vs Bali United: Siap Gebrak Sejarah

ADU TAJAM: Laga final jadi adu tajam dua striker, Marko Simic (Persija) dan Ilija Spasojevic (Bali United)
ADU TAJAM: Laga final jadi adu tajam dua striker, Marko Simic (Persija) dan Ilija Spasojevic (Bali United)

JAKARTA–RADAR BOGOR,Persija Jakarta ditakutkan akan antiklimaks saat menjalani musim sesungguhnya. Hal itu setelah mereka tampil begitu baik selama turnamen pramusim. Persija diminta bisa meneruskan tren apik di pramu­sim ke kompetisi resmi.

Seperti diketahui, Macan Kemayoran -julukan Persija- cukup apik di pramusim. Mereka bahkan sudah mengantongi satu trofi, yakni Boost Sportfix Super Cup 2018 di Malaysia.

Kini, mereka selangkah lagi meraih juara Piala Presiden 2018. Tentu, kondisi ini diharapkan bisa terulang saat kompetisi utama digelar bulan depan.
Bukan apa-apa, banyak yang khawatir Per­sija akan melempem di Liga 1 2018.

”Se­mo­ga tidak, memang ada beberapa tim seperti itu. Tapi, kami di pramusim bukan untuk target, tapi sarana mempersiapkan tim,” ungkap Dirut Persija, Gede Widiade.

Persija tak membantah sejumlah laga pramusim digunakan tim lain untuk membaca kekuatan tim asuhan Stefano Cugurra tersebut. Namun, Persija sudah mengantisipasi hal tersebut.

Sementara, Bali United takkan gentar menghadapi intimidasi dari The Jakmania (suporter Per­sija). Diprediksi bakal mendo­minasi seisi stadion GBK pada par­tai besok, namun tak ada kece­­masan berlebih dari sang pelatih, Hans-Peter Schaller.

”Selalu ada tekanan di da­lam sepakbola, dan besok adalah hari yang spesial. Kami sudah pernah menghadapi tekanan tuan rumah di Palembang, dan tekanan bukan masalah untuk kami sebagai tim,” ucap pelatih asal Austria itu.(rur/fft)