KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR,Polsek Klapanunggal berhasil menggagalkan aksi tawuran di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal. Lima siswa yang sedang berkumpul sekitar pukul 17.00 WIB pun dibawa ke Mako Polsek Klapanunggal untuk dimintai keterangan.
Mereka mengaku takut pulang karena telah ditunggu gerombolan siswa sekolah lain dari Kota Depok di wilayah perbatasan antara Klapanunggal dan Gunungputri.
Kapolsek Klapanunggal AKP Adhimas Sriyono pun membenarkan ihwal alasan mereka belum berani pulang tersebut. Tak mau kecolongan, saat petugas memastikan lokasi yang diinformasikan, para siswa dari Kota Depok itu kabur dengan membuang semua senjata tajamnya.
”Sajam itu milik siswa dari Depok, karena saat disambangi anggota mereka kabur dan meninggalkan senjatanya,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (16/2).
Meski siswa yang belum diketahui asal sekolahnya tersebut tidak didapatkan barang bukti senjata tajam, lanjutnya, mereka tetap diberikan pembinaan. Sebab, khawatir tawuran dilakukan pada lain waktu. ”Senjata yang berhasil diamankan sebanyak 15 bilah celurit berukuran cukup besar,” katanya.
Usai dibina, para siswa pun diizinkan pulang dengan dijemput para orang tuanya agar dapat diberikan arahan tambahan oleh keluarga. Dirinya juga meminta pihak sekolah lebih proaktif kepada siswa agar tidak tawuran.(rp2/c)