25 radar bogor

Pelajar di Klaganunggal Terciduk Bawa Celurit

MIRIS: Senjata tajam yang disita dari tangan pelajar.
MIRIS: Senjata tajam yang disita dari tangan pelajar.

KLAPANUNGGAL-RADAR BOGOR,Polsek Klapa­nunggal berhasil meng­gagalkan aksi tawuran di Desa Kembang Kuning, Kecamatan Klapanunggal. Lima siswa yang sedang berkumpul sekitar pukul 17.00 WIB pun dibawa ke Mako Polsek Klapanunggal untuk dimintai keterangan.

Mereka mengaku takut pulang karena telah ditunggu gerom­bolan siswa sekolah lain dari Kota Depok di wilayah perba­tasan antara Klapanunggal dan Gunung­putri.

Kapolsek Klapanunggal AKP Adhimas Sriyono pun mem­benarkan ihwal alasan mereka belum berani pulang tersebut. Tak mau kecolongan, saat petugas memas­tikan lokasi yang diinformasikan, para siswa dari Kota Depok itu kabur dengan membuang semua senjata tajamnya.

”Sajam itu milik siswa dari Depok, karena saat disambangi anggota mereka kabur dan meni­nggalkan senjatanya,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (16/2).

Meski siswa yang belum diketahui asal sekolahnya tersebut tidak didapatkan barang bukti senjata tajam, lanjutnya, mereka tetap diberikan pem­binaan. Sebab, khawatir tawuran dilakukan pada lain waktu. ”Senjata yang berhasil diamankan sebanyak 15 bilah celurit berukuran cukup besar,” katanya.

Usai dibina, para siswa pun diizinkan pulang dengan dijemput para orang tuanya agar dapat diberikan arahan tambahan oleh keluarga. Dirinya juga meminta pihak sekolah lebih proaktif kepada siswa agar tidak tawuran.(rp2/c)