CITEUREUP–RADAR BOGOR,Muspika Citeureup bersama Tim Satgas ODGJ Dinas Sosial (Dinsos) Kabupaten Bogor dan Tim Reaksi Cepat ODGJ Kabupaten Bogor berhasil mengevakuasi 11 orang dengan gangguan jiwa (ODGJ), Kamis (15/2). Tak tanggung, tim kemanusiaan ini pun menyiapkan satu unit bus untuk mengantar ODGJ ke Rumah Sakit Marzuki Mahdi.
Kapolsek Citeureup Kompol Darwan Hasan mengatakan, mengantar para pasien ODGJ menggunakan satu unit bus dilakukan dengan pendekatan humanis dari sisi kemanusiaan. Sebab, bagaimanapun kondisi mereka tetap orang yang perlu mendapat perhatian.
”Kami gunakan bus agar orang tahu bahwa polisi tetap memanusiakan mereka meski kondisinya memprihatinkan,” ujarnya kepada Radar Bogor, kemarin (16/2).
Mereka yang dievakuasi, lanjutnya, terdiri atas lima orang yang biasa berada di jalan-jalan dan enam orang yang berada di rumah. Namun jika berdasarkan data yang dimiliki para Bhabinkamtibmas Polsek Citeureup terdapat 25 ODGJ.
Akan tetapi sebagian di antaranya sudah dalam perawatan keluarga dan rutin berobat ke RSJ Marzuki Mahdi. ”Alhamdulillah pihak keluarga mengikhlaskan, kan untuk disembuhkan bahkan ada yang diantar dengan pihak keluarga ke Polsek Citeureup. Mereka yang berada di jalan-jalan juga sebelumnya telah kami data,” tuturnya.
Untuk teknis pelaksanaan, sambungnya, para ODGJ dijemput oleh Bhabinkamtibmas bersama Tim ODGJ dari Kabupaten Bogor. Selanjutnya, ODGJ diantar ke Polsek Citeureup untuk diantar ke RSJ Marzuki Mahdi Kota Bogor.
”Mereka sudah kami antar sekitar pukul 13.00 WIB, bahkan pihak RSJ Marzuki Mahdi kaget karena ODGJ dari Citeureup diantar degan bus yang bagus, didampingi Satgas ODGJ, Tim Reaksi Cepat ODGJ, dan Bhabinkamtibmas tiap desa di wilayah Citeureup,” pungkasnya.(rp2/c)