BOGOR –RADAR BOGOR,Tahapan Pemilihan Wali Kota (Pilwalkot)Bogor 2018 sudah dimulai. Wali Kota Bogor Bima Arya yang kembali mencalonkan diri pun sudah mulai cuti per 12
Februari hingga 23 Juni 2018 mendatang. Artinya, selama empat bulan ke depan, kursi orang nomor satu Kota Hujan itu akan diisi wakilnya, Usmar Hariman, sebagai pelaksana tugas (Plt) wali kota.
Kepastian itu tertuang dalam formulir berita acara dari gubernur Jawa Barat tertanggal 12 Februari 2018 untuk mengisi kekosongan jabatan wali kota karena Bima Arya mengajukan cuti pilkada.
”Terhitung 15 Februari-23 Juni 2018, Usmar akan menjabat sebagai Plt,” ujar Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Bogor Ade Sarip Hidayat ketika membaca formulir berita acara dari Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan di Paseban Punta, Balaikota Bogor, kemarin (14/2).
Ade mengingatkan, dengan adanya Pilkada serentak 2018, tugas para aparatur sipil negara (ASN) tidak perlu terganggu.
Sebab, ASN sudah diberikan rambu dengan ketentuan harus bersifat netral atau tidak ada keberpihakan kepada siapa pun dan tidak terintervensi dengan kepentingan apa pun.
”Jadi tetap hadir sebagai pelayanan masyarakat. Saya menitipkan kepada semua ASN di Kota Bogor agar tetap konsen terhadap program-program yang ada sesuai dengan tupoksinya,” tegasnya.
Ade dan Plt Wali Kota Bogor Usmar Hariman dalam kepemimpinan empat bulan ke depan berkomitmen bersama-sama menjaga Kota Bogor agar tetap nyaman dan kondusif serta terus meningkatkan kinerja dalam melayani masyarakat.
”Ini adalah plt wali kota, wali kotanya masih ada, tapi lagi cuti. Tugasnya memang tidak jauh berbeda,” kata Ade.
Adapun penyampaian berita acara dari gubernur kemarin dihadiri Wakil Wali Kota Bogor Usmar Hariman, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Ulung Sampurna Jaya, Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Kota Bogor Yudi Indra Gunawan, Dandim 0606/Kota Bogor Letkol Arm Dodi Suhadiman, dan sejumlah pejabat pemkot.(don/*)