SUKARAJA–RADAR BOGOR,Bahu Jalan Parakan Kembang, Desa Pasirjambu, yang amblas pekan lalu, hingga kini tak kunjung diperbaiki. Masalah tersebut pun menjadi perhatian serius DPRD Kabupaten Bogor.
”Seharusnya ditutup dulu agar tak membahayakan,” ujar Ketua Badan Pembentukan Peraturan Daerah (BPPD) DPRD Kabupaten Bogor Usep Saefullah.
Ia mengatakan, pemkab mesti membuat jalan darurat terlebih dahulu. ”Apalagi sekarang rawan bencana. Oleh karena itu, harus ada jalan keluarnya, tidak boleh diam. Paling penting, jangan sampai membahayakan,” tegas Usep.
Menurutnya, percepatan perbaikan jalan maupun jembatan berlaku untuk semua titik yang rusak. Sekalipun hanya retak-retak, harus segera diperiksa.
Menurutnya, jika pihak terkait beralasan lambannya perbaikan karena proses pencairan anggaran, tentu bisa ditanggulangi terlebih dahulu dengan dana darurat. ”Saya pikir itu bisa digunakan, dan tidak ada penyalahgunaan, asal benar. Artinya kan pemerintah juga ada dana talangan, sekiranya membahayakan jiwa itu bisa digunakan,” bebernya.
Ia menegaskan, jangan sampai menunggu jatuhnya korban, semua pihak baru sibuk berbenah. Sebelumnya, Kepala UPT Jalan dan Jembatan Wilayah 1 Cibinong Agus Sukwanto mengungkapkan, amblesnya jalan tersebut disebabkan luapan air Sungai Ciliwung.
Ia juga menjamin jalan itu masih bisa dilintasi kendaraan. Sebab, titik ambles bukan berada di tengah, melainkan di bahu jalan. ”Kanan-kiri jalan udah dipasang pengaman,” pungkasnya.(wil/c)