25 radar bogor

Bima Vs Ru’yat Jilid Dua

ilustrasi calon di pilkada kota Bogor (Alfi/Radar Bogor)

BOGOR-RADAR BOGOR, Pilkada serentak 2018 memasuki babak baru. Di Kota Bogor, Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menetapkan empat pasangan calon (paslon) kepala daerah. Keempat paslon tersebut yaitu: Dadang Iskandar Danubrata-Sugeng Teguh Santoso; Bima Arya-Dedie A Rachim; Achmad Ru’yat-Zaenul Mutaqin; dan Edgar Suratman-Sefwelly Ginanjar Djoyodiningrat.

Seperti deja vu Pilwalkot 2013 lalu, Achmad Ru’yat dan Bima Arya kembali bertarung di arena pesta demokrasi Kota Hujan. Bedanya, di pilwalkot lalu, Bima Arya sebagai pendatang baru dan Achmad Ru’yat petahana. Kini kondisinya terbalik, Bima Arya petahana dan Achmad Ru’yat sebagai penantang.

Pertarungan keduanya saat itu pun berlangsung sengit. Bima Arya kala itu berpasangan dengan Usmar Hariman, sementara Achmad Ru’yat dengan Aim Halim Hermana.

Pada satu putaran pencoblosan, Bima-Usmar sukses menumbangkan empat paslon lainnya. Kemenangan itu hanya terpaut selisih 1.755 suara atau 0,44 persen saja dengan petahana Achmad Ru’yat-Aim Halim Hermana.

Direktur Eksekutif Lembaga Analisis Politik Indonesia, Maksimus Ramses Lalongkoe, berpendapat, posisi petahana memang memiliki keunggulan tersendiri. Petahana yang telah menjabat tentu memiliki pengaruh dan kekuatan massa. Karenanya, Maksimus memprediksi pertarungan kedua paslon ini akan kembali sengit. Baca selengkapnya Epaper Radar Bogor hari ini