EVAKUASI: Tim SAR gabungan saat mengevakuasi jenazah Edi Junaedi (27).
CITEUREUP–RADAR BOGOR, Edi Junaedi (27) korban yang hanyut terbawa air kali Cileungsi, Desa Gunungsari, Kecamatan Citeureup, akhirnya berhasil ditemukan oleh tim SAR gabungan, Sabtu (10/2). Korban ditemukan di kali Bekasi, tepatnya di jembatan Kemang Pratama, Pekayon, Kota Bekasi.
“Korban ditemukan sekitar pukul 15.30 WIB dan langsung dievakuasi untuk segera dipulangkan menuju rumah duka di Citeureup,” ujar Penanggung jawab kegiatan di Lapangan Tagana Kabupaten Bogor, Sukri Loreng Sumantri kepada Radar Bogor, kemarin (11/2).
Ia menerangkan, sebelum korban ditemukan pada pencarian hari keempat, tim rescue Kansar Jakarta bergeser dari Posko Citeureup ke Vila Nusa Indah Bekasi.
Tim pun dibagi menjadi tujuh regu untuk ditempatkan di beberapa lokasi yang masih menjadi sasaran pencarian.
“Wilayah yang disisir di antaranya jembatan Indocement, jembatan Wika, Curug Parigi, Vila Nusa Indah, Jembatan Kemang Pratama dan Bendung Bekasi,” terangnya.
Dengan ditemukannya korban, sambungnya, proses evakuasi dan operasi SAR dinyatakan selesai. Dirinya mengungkapkan apresiasinya kepada seluruh pihak yang telah bekerja dengan baik selama proses pencarian. “Seluruh unsur kembali ke kesatuannya masing-masing dan Kansar Jakarta kembali melaksanakan kesiapsiagaan,” imbuhnya.
Sementara itu, kakak ipar korban, Marsih (27) mengaku lega usai adiknya ditemukan. Namun, ia bersama keluarga tak mampu menyembunyikan kesedihan dan rasa tak percaya.
Laki-laki yang dikenal baik dan santun itu kini pulang tinggal nama. “Jenazah sampai di rumah sekitar pukul 17.00 WIB dan dimakamkan pukul 19.30 WIB di dekat rumah,” ujar Marsih.(rp2/)
