DETROIT-Keinginan menggebu Blake Griffin mengalahkan mantan klubnya Los Angeles Clippers gagal terwujud. Tampil di kadang sendiri Little Caesars Arena, Detroit Pistons malah tampil antiklimaks dan takluk 95-108. Padahal, sebelum turun di laga ini Pistons meraih kemenangan lima kali beruntun.
”Kami tidak bermain seperti yang kami harapkan. Saya juga tidak bermain seperti yang saya harapkan,” ucap Griffin dilansir ESPN. Kekesalan Griffin akan kekalahan ini tampak jelas usai laga.
Power forward 28 tahun itu langsung menuju lorong ruang ganti tanpa mau berbasa-basi atau berjabat tangan dengan para mantan rekan setimnya di Clippers. Griffin kemarin mencetak 19 poin.
Sama dengan raihan small forward Reggie Bullock. ”Dia bermain dengan penuh emosi malam ini,” ucap point guard Clippers Austin Rivers.
”Semua orang bisa memahami itu. Ketika kamu bermain melawan tim lamamu, itu yang dilakukan setiap orang. Apalagi, ini terjadi hanya hanya seminggu setelah kepindahan itu (29/1). Saya juga masih merasa janggal bertanding melawannya,” tambah Rivers.
Di lain sisi, dua mantan pemain Pistons yang ditrade ke Clippers sebagai imbalan Pistons mendapat Griffin, tampil apik. Tobias Harris dan Avery Bradley masing-masing mengemas 12 dan 10 poin. Performa keduanya mengantara Clippers kini punya rekor 3-1 sejak Griffin hengkang dari klub tersebut.
Sebelum hijrah ke Clippers, Harris dan Bradley adalah dua permain yang paling moncer dalam urusan mencetak poin untuk Pistons. Foto keduanya pun sampai kemarin malah masih terpampang pada vertical banner di depan Litte Caesars Arena.
”Rasanya seperti melihat mantan pacarmu untuk kali pertama,” ucap Harris mengomentari laga kemarin. ”Saya hanya ingin datang dan menyelesaikan semua urusan bisnis ini,” tambahnya.
Shooting guard Lou Williams yang baru memperpanajng kontrak untuk tiga tahun ke depan bersama Clippers menjadi pemain paling moncer. Dia mencetak 26 poin plus 6 assist. Power forward Montrerzl Harrell juga ciamik dengan donasi 18 poin.
”Ini partai penting untuk kedua tim. Ini tentang perburuan tiket playoff. Bukan hanya tentang hubungan Griffin dan kami,” ucap head coach Clippers, Doc Rivers. Hasil kemarin membuat Clippers kini punya rekor 28-25 dan bertengger di peringkat tujuh wilayah barat.
Sementara bagi Pistons, kekalahan kemarin membuat mereka kini punya rekor 27-27 dan bertengger di posisi sembilan wilayah timur. ”Hal yang paling mengecewakan dari kekalahan ini adalah kami kalah rebound sampai 17,” ucap head coach Pistons, Stan van Gundy. (irr)