25 radar bogor

Siswa Birrul Sehari Khatam Quran

KHATAMAN: Para siswa didampingin guru, sedang tadarus Alquran secara berkelompok hingga mampu khatam sehari.
KHATAMAN: Para siswa didampingin guru, sedang tadarus Alquran secara berkelompok hingga mampu khatam sehari.
BOGOR–Dalam rangka membiasakan siswanya dalam membaca Alquran, Yayasan Perguruan Birrul Waalidain mencanangkan program baru bagi siswanya, yaitu program khatam Quran dalam satu hari. Sabtu lalu, siswa SD kelas 6 serta SMP kelas 7, 8, dan 9 berkumpul di sekolah dan menamatkan bacaan Quran dari juz 1-30.
Menurut Ketua Yayasan Perguruan Birrul Waalidain Memed Jalaludin, program ini sengaja diadakan agar siswanya terbiasa untuk membaca Alquran secara rutin. Terutama bagi siswa kelas 6 SD dan kelas 9 SMP yang akan segera berpindah sekolah. ”Karena Alquran ini adalah pedoman hidup dan juga petunjuk bagi umat manusia, apalagi bagi umat muslim,” terangnya.
Memed menuturkan, program ini menjadi pelengkap program Quran lainnya yang telah ada di Yayasan Birrul Waalidain. “Seperti tamtiz, tahsinul, dan juga hafalan Quran yang telah kami selenggarakan secara rutin di setiap minggunya,” bebernya.
Kegiatan khatam Quran tersebut dimulai pada 08.00-11.00 WIB. Dalam satu kelom­pok, terdiri dari sekitar 10 siswa dan didamping dua orang guru. Siswa dalam kelompok tersebut, secara bergantian dan ber­kelanjutan membaca satu sampai tiga ayat hingga akhir halaman Alquran. Saat satu siswa membaca Alquran, siswa lainnya menyimak dan membantu mengoreksi jika ada kesalahan pembacaan dari temannya.
Kegiatan dilanjutkan dengan menonton bersama tampilan foto-foto maupun video ke­giatan siswa yang telah digelar sebelumnya.
”Karena hal tersebut menjadi kenang-kenangan bagi mereka. Intinya untuk mengingat dan mengenang kembali, dan menjadi satu kebanggaan, karena mereka terlibat dalam program tersebut,” kata Memed.
Setelah itu, Pondok Pesantren (Ponpes) Alquraniah Tangerang Selatan datang mengunjungi Yayasan Perguruan Birrul Waalidain dengan tujuan untuk memberikan kuliah umum kepada guru maupun siswa pada hari itu. ”Kuliah umum diisi kiai dari ponpes tersebut, yaitu Kiai Sobron, yang akan memaparkan tentang kandungan Alquran,” terang Memed.
Santri-santri dari ponpes tersebut pun menampilkan bacaan Alquran kepada siswa dan guru di Yayasan Perguruan Birrul Waalidain. Menurut Memed, santri yang tampil merupakan kori dan koriah berprestasi, baik di tingkat nasional maupun internasional. “Dengan tampilan mereka tersebut, diharapkan anak-anak makin termotivasi untuk terus membaca dan mendalami Alquran,” tukasnya.(cr1/c)