SURABAYA–Khofifah Indar Parawansa-Emil Dardak menyiapkan rumah aspirasi untuk warga Jatim. Harapannya, rumah itu bisa menampung banyak aspirasi untuk pembangunan Jatim.
Ide tersebut disampaikan Khofifah di Surabaya kemarin (28/1). Rumah aspirasi warga Jatim tersedia dalam dua format, fisik dan digital. ”Insya Allah akan dibuka 14 Februari di Jalan Diponegoro,” ungkap Khofifah. Dia bersama tim pemenangannya berencana mendesain forum itu agar lebih friendly supaya masyarakat tidak sungkan untuk berpartisipasi.
Dengan rumah aspirasi tersebut, Khofifah dan Emil berharap masyarakat bisa memberikan masukan untuk pembangunan Jatim. Usulan-usulan masyarakat akan menjadi bagian dari kajian untuk menyusun rencana pembangunan jangka menengah daerah (RPJMD). ”Kami akan bersinergi dengan para ahli,” lanjut Khofifah.
Lebih lanjut, dia menegaskan bahwa Jatim membutuhkan perubahan. Namun, perubahan tidak berarti harus ekstrem dan mengubah program yang sudah ada. Meski pemerintah saat ini sudah cukup baik dan berhasil menaikkan taraf hidup masyarakat, perubahan tetap diperlukan. Yang sudah baik perlu ditingkatkan agar lebih optimal lagi. ”Perubahan itu sesuatu yang biasa. Yang tidak mungkin berubah adalah perubahan itu sendiri,” tuturnya.
Jatim Selatan akan menjadi concern bakal paslon tersebut. Keduanya berharap pertumbuhan ekonomi antara Jatim Utara dan Selatan bisa seimbang. Khofifah juga sempat menyampaikan keinginannya untuk mulai ”turun gunung” dari sisi selatan lebih dahulu. ”Saya juga sudah berdiskusi dengan menko kemaritiman bagaimana membedah kemiskinan di selatan Jawa, termasuk Jatim,” ujar Khofifah. Mau tidak mau, lanjut dia, harus ada percepatan di bidang infrastruktur untuk mendukung pembangunan di sisi selatan Jawa.(deb/sgt/aif/c10/oni)
