JAKARTA-Sebanyak 16 anggota DPR wajib mundur dari kursi anggota legislatif dalam waktu dekat. Tiga orang berasal dari Partai Demokrat, dua dari PPP, tujuh dari PKB, dua dari PKS, satu dari NasDem dan satu orang lagi dari PDIP. Hal itu lantaran mereka maju sebagai kandidat calon dalam Pilkada serentak 2018.
Mereka anggota DPR Fraksi Demokrat masing-masing maju di Pilgub NTT, Pilbup Lombok Timur dan Pilbup Langkat, yaitu Wakil Ketua Komisi III DPR RI Benny K Harman, anggota Komisi VIII DPR RI Syamsul Lutfi dan anggota Komisi XI DPR RI, Rudi Hartono Bangun.
Sekretaris Fraksi Demokrat DPR RI Didik Mukrianto mengatakan, surat pengunduran diri ketiganya sampai saat ini belum dibacakan di paripurna DPR. ”Mereka baru akan resmi mundur saat surat pengunduran diri dibacakan di paripurna,” ungkapnya kepada wartawan di kompleks parlemen, Senayan, Jumat (26/1).
Wasekjen PPP Achmad Baidowi mengutarakan, ada beberapa anggota DPR dari Fraksi PPP juga akan mengundurkan diri karena ikut maju sebagai calon. ”Ya, (ada dua yang mundur, red) untuk DPR F-PPP,” tukasnya.
Pria yang akrab disapa Awiek itu juga memerinci nama anggota DPR F-PPP tersebut.
Mereka adalah, anggota DPR Komisi X Doni Ahmad Munir dan anggota Komisi V Fatmawati Rusdi. ”Untuk DPR RI Doni Ahmad Munir maju Pilkada Sumedang dan Fatmawati Rusdi maju Pilkada Sidrap,” terang anggota Komisi II DPR RI itu.
Ketua Desk Pilkada DPP PKB Daniel Johan mengutarakan, Pilkada 2018 yang digelar di 171 daerah se-Indonesia, akan diramaikan sejumlah anggota DPR. Anggota terbanyak berasal dari Fraksi PKB yaitu, tujuh orang. ”Iya benar, ada tujuh anggota DPR yang maju pilkada. Bagus dong!” ujarnya kepada wartawan, kemarin (28/1).
Daniel mengatakan, majunya para anggota DPR pada pilkada tahun ini, merupakan keinginan calon bersangkutan. Lalu sebagai elite partai, pihaknya terbuka memberikan tiket pencalonan.
”Oh, itu keinginan dari anggota DPR-nya sendiri yang ingin maju di pilkada, tentu kita harus memfasilitasinya,” ucapnya.(aen)