BOGOR- Gempa berkekuatan 5,1 Skala Richter (SR) kembali mengguncang Lebak, Banten, kemarin (26/1). Getaran tektonik itu juga terasa cukup kencang di Desa Malasari, Kecamatan Nanggung, Kabupaten Bogor. Dampaknya, warga di Kampung Garung, Malasari, menyaksikan tanah yang mereka pijak, retak-retak.
”Akhirnya warga Kampung Garung ikut mengungsi, seperti warga Kampung Nirmala,’’ ujar Sekretaris Desa Malasari, Sukandar kepada Radar Bogor.
Menurut Sukandar, sedikitnya 100 kepala keluarga (KK) turut membuat titik pengungsian baru. Pengakuan warga, kata Sukandar, retakan akibat gempa Selasa (23/1) lalu semakin lebar setelah gempa kemarin siang. Warga khawatir akan terjadi longsor ketika mereka lengah atau sedang tertidur di dalam rumah.
”Memang saat kampung lain mengungsi, Kampung Garung tidak terlalu parah. Tapi gempa tadi (kemarin, red) bikin retakan tambah lebar,” tuturnya.
Kondisi itu diperparah oleh hujan deras yang terjadi sepanjang hari kemarin. Warga, kata Sukandar, berkali-kali meyakinkan bahwa mereka melihat retakan yang semakin melebar. ”Makanya, mereka mengungsi,’’ jelasnya. Selengkapnya baca di Epaper Radar Bogor hari ini